5 Pertanda Anak Usia 4 Tahun Memiliki Kepintaran di Atas Rata-Rata

Fimela.com, Jakarta Memperhatikan tumbuh kembang anak selalu menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi para orangtua, khususnya untuk anak balita. Anak yang berusia satu sampai lima tahun akan menunjukkan perkembangan yang signifikan, perkembangan kecil pun akan sangat berarti untuk anak pada usia ini.

Sebagian besar anak usia ini mulai mengembangkan kemandirian, pengendalian diri, dan kreativitas yang lebih besar. Mereka puas bermain dengan mainan mereka untuk waktu yang lebih lama, bersemangat untuk mencoba hal-hal baru, dan ketika mereka frustasi, lebih mampu mengekspresikan emosi mereka.

Kepintaran anak akan terlihat bersama dengan perkembangannya, Namun menurut Mensa, yang dikutip dari learningliftoff.com terdapat tanda-tanda yang dapat dikenli oleh orangtua yang menunjukkan bahwa anak-anak mereka mungkin memiliki IQ yang lebih tinggi dari rata-rata. Berikut daftarnya.

TERKAIT: 5 Resep Bumbu Rawon Daging Sapi Cocok untuk Masakan Idul Adha

TERKAIT: 5 Resep Ayam Tepung Crispy ala Restoran, Crispy Gurih Banget!

TERKAIT: 7 Resep Ayam Panggang Kecap Sampai Rica, Pedas Manis Legit Gurih Jadi Satu!

1. Memori Luar Biasa

5 Jenis Mainan Edukatif Seru untuk Anak Usia 1-3 Tahun — Inilah 5 jenis mainan edukatif seru untuk anak usia 1-3 tahun. (Ilustrasi activity desk. Foto: Pexels/Tatiana Syrikova)

Jelas, ingatan yang baik penting bagi anak untuk belajar dan menyimpan informasi baru, baik di sekolah maupun di rumah. Faktanya, menurut psikolog dan penulis Tracy Packiam Alloway, yang dikutip dari learningliftoff.com, ingatan kerja tidak hanya terkait dengan pembelajaran (dari taman kanak-kanak atau sekolah), tetapi juga untuk pengambilan keputusan dalam aktivitas sehari-hari. Satu kata peringatan, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ingatan yang baik juga lebih baik dalam berbohong.

2. Keterampilan Membaca Lebih Awal

Menurut penulis esai asal inggris, Joseph Addison, membaca adalah untuk pikiran seperti halnya olahraga bagi tubuh. Rata-rata, anak-anak yang sangat cerdas mulai membaca penglihatan sebelum usia empat tahun. Ada banyak tahapan membaca, dan anak-anak harus belajar mengenali dan memahami kata-kata sebelum mereka dapat mulai membaca sendiri. Beberapa anak mungkin menemukan kesenangan membaca di kemudian hari, tetapi begitu mereka mulai membaca, anak-anak yang cerdas sering kali menyukai kegiatan membaca.

3. Rasa ingin tahu

Menurut Harvard Business Review, yang dikutip dari learningliftoff.com rasa ingin tahu sama pentingnya dengan kecerdasan, dan memiliki pikiran yang ingin tahu adalah indikator kesuksesan yang baik. Anak-anak yang banyak bertanya menunjukkan keinginan bawaan untuk belajar. Saat mereka mencari kesempatan untuk belajar dimanapun mereka berada, mereka semakin mengembangkan pikiran dan kecerdasan mereka.

4. Menetapkan Standar Tinggi

Anak-anak yang cerdas cenderung menetapkan standar yang tinggi untuk diri mereka sendiri. Mereka memiliki kebutuhan naluriah untuk meningkatkan dan melakukan yang lebih baik di bidang yang penting bagi mereka. Dorongan ini juga membantu mereka dalam mempelajari keterampilan baru dan mata pelajaran sekolah dengan kemampuan terbaik mereka. Terlalu fokus pada bidang minat tertentu juga bisa menjadi tanda IQ tinggi.

5. Banyak Bicara dengan Orang Dewasa

Anak-anak berbakat sering digambarkan sebagai "dewasa kecil" karena kedewasaan awal mereka, kesadaran yang lebih besar dari peristiwa terkini, dan kecenderungan mereka untuk mengobrol dengan orang dewasa daripada anak-anak lain. Seorang anak yang sangat cerdas mungkin adalah orang yang mengobrol dengan orang dewasa di pesta ulang tahun daripada bermain dengan anak-anak lain. Menikmati percakapan dan berbicara tentang berbagai mata pelajaran juga merupakan tanda kecerdasan pada anak-anak.

Kecerdasan anak dapat mengembangkan dengan menyediakan lingkungan pengasuhan untuk belajar. Pastikan anak rajin membaca, cukup tidur, makan dengan baik, berolahraga, dan selalu terbuka untuk belajar. Hanya menjadi orang tua yang terlibat akan sangat membantu untuk memastikan kesuksesan masa depan anak.

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

# Women For Women