Sukses

Parenting

7 Makanan Sehat untuk Bantu Anak tidak Sering Sakit dan Saran Pengolahannya

Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 belum juga berakhir, di masa seperti sekarang inilah kesehatan menjadi hal yang sangat harus diperhatikan. Para orangtua tentunya sangat memerhatikan kesehatan anak mereka agar tidak terkena penyakit.

Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja hal-hal yang harus dilakukan demi membuat anak terjaga dari segala jenis penyakit. Misalnya, membiasakan berolahraga, memastikan mendapatkan tidur yang cukup, mengonsumi suplemen kesehatan, serta mengatur asupan makanannya.

Dari banyak hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk menjaga kesehatan anak, hal paling mendasar yang bisa dilakukan adalah menjaga asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak.

Merupakan hal yang wajib dilakukan bagi orangtua untuk mengetahui asupan makanan yang mengandung vitamin dan manfaat lainnya agar anak sehat dan tidak mudah sakit. Sehubungan dengan itu, berikut ini daftar asupan makanan yang harus dikonsumsi anak agar sehat dan tidak mudah sakit yang sudah dirangkum dari sportsengine.com.

1. Jeruk

Buah jeruk tinggi akan vitamin C. Oleh sebab itu, jeruk penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Banyak anak yang suka mengonsumsi buah jeruk hanya dengan memakan buahnya begitu saja. Namun, selain dengan cara itu, jeruk bisa diolah terlebih dahulu menjadi minuman jeruk peras, ataupula dicampur dengan olahan makanan lainnya.

Bisa juga dengan mengonsumsi jeruk dalam bentuk selai sehingga bisa dimakan bersama roti.

2. Berry

Mengandung antioksidan yang tinggi, buah berry bermanfaat untuk kesehatan anak. Antioksidan dalam kandungan buah berry dapat melawan stress oksidatif, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

Buah berry terdiri dari blueberry, raspberry, cranberry, blackberry, stroberi, hingga ceri. Jadi, ada banyak pilihan yang bisa dikonsumsi anak untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan buah berry.

Cara mengonsumsi buah berry pun beragam. Selain bisa dimakan begitu saja, berry juga bisa dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam sereal, ataupula ditambahkan ke dalam smoothie ketika sarapan pagi.

 

3. Jamur

Jamur memiliki jenis yang begitu banyak. Dari banyaknya jenis jamur, banyak pula jamur yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya jamur apoptogenik. Sebut saja seperti jamur surai singa dan reishi, misalnya.

Jamur-jamur ini memiliki senyawa khusus yang dikenal sebagai beta-glukan. Senyawa inilah yang memiliki fungsi merangsang sistem kekebalan tubuh.

Ada banyak cara untuk mengonsumsi jamur. Mulai dari menambahkan ke pizza atau pasta, sup, ataupun jamur yang diolah dengan menu yang disukai anak.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian secara alami tinggi vitamin E yang dikenal untuk membantu membangun kekebalan. Bisa pula menikmatinya dengan cara dipanggang, dihancurkan, diasinkan, atau bahkan dibuat manisan.

Orangtua bisa memilih biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji rami, dan biji labu, serta kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, kenari, dan kacang tanah.

5. Sayuran hijau

Sayuran hijau adalah salah satu jenis makanan yang harus dikonsumsi anak setiap harinya. Sebab, sayuran jenis ini mengandung vitamin esensial dan karotenoid yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Misalnya bayam, mengandung antioksidan penting yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh.

Cara mengolah sayuran hijau ada berbagai macam, salah satu yang paling umum adalah dibuat menjadi sup. Jika anak tidak suka olahan sayuran seperti itu, bisa juga dengan dibuat menjadi jus dengan mencampurkan beberapa jenis buah agar terasa enak di lidah anak.

6. Sayuran akar

Sayuran akar ini adalah sayur-sayuran yang ditanam di dalam tanah. Sayuran akar seperti wortel, bit, dan ubi jalar memiliki manfaat yang berhubungan dengan sistem pernapasan. Sementara labu yang mengandung antioksidan, juga memiliki kandungan bermanfaat seperti vitamin A dan C, magnesium, hingga mangan.

Ada berbagai hidangan di Indonesia yang berbahan dasar sayuran akar. Orangtua bisa mengolah sayuran jenis ini dengan cara dimasak menjadi sup, tumisan, hingga kue ataupun donat.

7. Yogurt

Cara terbaik untuk menumbuhkan bakteri usus yang baik ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat serta bakteri baik, seperti yogurt dan makanan fermentasi seperti acar, kimchi, dan asinan kubis.

Yogurt penuh dengan bakteri usus baik yang disebut probiotik. Hal inilah yang membantu mencegah bakteri jahat menjajah perut.

Yogurt bisa dikonsumsi dengan cara diminum begitu saja, ataupula dicampur dengan sereal dan buah-buahan.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading