Stop Shaming, Ini 5 Hal Terlarang Dikatakan Pada Ibu Bekerja

Ilustrasi diskriminasi perempuan di tempat kerja/Shutterstock.

Fimela.com, Jakarta Ibu bekerja menjadi sasaran bagi banyak orang untuk diberi saran dan masukan. Tak terbayang, sudah lelah dengan urusan rumah tangga internal, diserang juga dari faktor eksternal.

rd.com bertanya pada ibu bekerja tentang hal apa yang paling mereka benci. Dan berikut ini 5 hal yang sebaiknya tidak dikatakan pada ibu bekerja.

"Suamimu seharusnya membiarkanmu tinggal di rumah"

Meski mengejutkan, nyatanya beberapa orang masih menganut kepercayaan bahwa pria yang mendikte pilihan yang dibuat perempuan tentang status pekerjaan mereka. Lebih jauh dari itu, bahkan ada orang yang sampai beride "Beri tahu suamimu untuk mendapatkan pekerjaan sampingan," ujar salah seorang ibu bekerja Audrey.

Padahal tidak selamanya alasan keuangan menjadi penyebab ibu bekerja. "Suamimu menghasilkan cukup uangn, dia perlu membiarkanmu tinggal di rumah," hal itu pernah dikatakan pada Pricilla, ibu tiga anak.

"Apakah kamu tidak kangen anak-anakmu?"

Pertanyaan tentang anak-anak dapat langsung menusuk hati seorang ibu yang bekerja. Meninggalkan anak bekerja saja sudah sedih, ditambah lagi ada ujaran "Apakah kamu merindukan anakmu?" Jelas hal itu hanyalah menambahkan garam pada luka yang menganga.

"Apakah kamu tidak ingin membesarkan anakmu sendiri?"

Bisa jadi ini adalah komentar paling menyakitkan yang menyiratkan jika seorang ibu bekerja tidak melakukan pekerjaan berat membesarkan anak sendiri. Seperti Jessica yang harus mengalami beberapa kali komentar pedas yang tak hanya menyakitkan, namun terus membuatnya merasa bersalah.

"Saya tidak pernah bisa mempercayai orang asing bersama anak-anak saya"

Mengasumsikan bahwa mempercayai seseorang yang bukan keluarga untuk mengawasi anak-anak adalah sama dengan meninggalkannya dengan orang asing adalah menyakitkan dan merendahkan. Meagan, ibu dari dua anak mengatakan, bahwa ia telah menerima ejekan dan direndahkan.

Karena ia meninggalkan anak-anak dengan orang lain. Di saat semua teman-temannya membawa anak-anak mereka di sebuah pertemuan.

"Kamu banyak sekali dapat keuntungan di tempat kerja"

Makan siang yang tenang, waktu istirahat, leluasa pergi ke kamar mandi, semua seperti impian bagi ibu rumah tangga. Tapi nyatanya, ada tanggung jawab yang harus dijalani setiap hari, melakukan pekerjaan rumah tangga dan tugas pekerjaan.

Hal itu yang sering orang lupakan, dan melihat dari sisi senang-senang atau keuntungannya saja. Yuk, angkat topi untuk semua ibu, apa yang dilakukan ibu rumah tangga atau ibu bekerja, sama sulitnya. We are all in this together, moms!