Menurut Psikolog, Ini 3 Tahap Usia Anak dan Cara Bermain Mereka

DPR Usulkan Cuti Hamil Jadi 6 Bulan dalam RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak — Cara anak bermain berdasarkan usianya. (Sumber foto: Pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Bermain adalah aktifitas yang menyenangkan untuk anak. Namun, tahukah jika pada usia tertentu anak belum bisa diajak bermain? Mereka masih belum mengerti cara bermain dan hanya bisa memperhatikan sekitar.

Bagi orang tua yang senang mengajak anaknya play date atau bermain bersama anak seumurannya, informasi ini penting untuk diketahui supaya orang tua paham cara anak bermain berdasarkan usianya.

TERKAIT: 5 Tips Jitu agar Anak Mau Mengekspresikan Dirinya

1. 0-2 Tahun

anak bayi digendong ibu — Anak masih belum bisa bermain/Copyright Shutterstock.com/violetblue

Saat baru lahir sampai usia dua tahun, anak hanya bisa duduk bersebelahan dengan temannya tapi belum bisa bermain bersama. Anak-anak yang masih kecil ini lebih suka memperhatikan anak-anak yang lebih besar saat sedang bermain. Kalau pun ikut bermain, mereka sekedar ikut-ikutan saja tanpa tahu cara bermainnya.

2. 2-3 Tahun

bonding ibu dan anak — Anak sudah mulai mengerti apa itu berteman/copyright by SUKJAI PHOTO from Shutterstock

Usia dua sampai tiga tahun anak sudah mulai bisa berteman. Tapi, sering kali anak lebih fokus dengan mainan yang sedang dimainkan oleh anak lain. Itulah kenapa anak usia dua sampai tiga tahun sering sekali berebut mainan.

3. 3+ Tahun

Ilustrasi Sekolah dan Anak (iStockphoto) — Anak senang berkelompok pada usia tiga tahun ke atas. (iStockphoto)

Anak usia tiga tahun keatas selain sudah mengerti cara bermain dan berteman, mereka di usia ini sedang senang-senangnya main berkelompok. Tapi, kemampuan berbagi masih belum terasah karena kemampuan ini berkembang seiring dengan usia anak.

Nah, itu tadi tiga tahap usia anak dan cara bermain mereka. Jangan lupa menemani dan mengawasi anak saat bermain. Terus asah kemampuan bermain anak sesuai dengan usianya, ya.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah