5 Cara Mendukung Kreativitas Seni Anak dengan Hal Sederhana

Seberapa Penting Bermain Aktif dan Kreatif Bagi Tumbuh Kembang Anak? Yuk Cara Tahu Jawabannya di Zwitsal Playground Bubble Party — Credit: Shutterstock.com!

Fimela.com, Jakarta Agar anak bisa makin kreatif, orangtua perlu ikut berperan aktif. Daya kreativitas anak perlu diasah sedini mungkin. Sejak anak berusia 1-6 tahun, orangtua bisa mulai melakukan sejumlah upaya agar anak makin kreatif.

Untuk mendukung kreativitas anak bisa dimulai melalui hal-hal sederhana. Mengutip buku Montessori Toddler, ada prinsip-prinsip kunci yang bisa dipraktikkan untuk mendukung kreativitas seni anak. Selengkapnya, simak rangkumannya di bawah ini.

1. Menggunakan Material yang Bisa Digunakan Bebas

Tak harus menyiapkan material atau mainan mahal untuk membuat anak makin kreatif. Kita bisa menggunakan material yang bisa digunakan dengan bebas. Pakai material yang sifatnya lebih mengarahkan. Menyiapkan nampan cantik dengan material atau benda-benda yang bisa dieskplorasi oleh anak juga bisa membantu anak makin kreatif.

2. Memperbolehkan Adanya Kekacauan

Sebagai orangtua, kita bisa menyiapkan ruangan yang tidak masalah jika nantinya kotor. Persiapkan diri untuk mendorong kreativitas anak dengan ikut bersantai, bergabung, dan berkarya bersama anak-anak. Perbolehkan adanya kekacauan dalam artian beri ruang yang cukup leluasa bagi anak untk mengeksplorasi.

TERKAIT: Mulai dari Hal Terkecil, Inilah 5 Cara Melatih Kreativitas Anak

3. Perbanyak Pertanyaan

Rekomendasi Dongeng Pengantar Tidur Untuk Anak — Ilustrasi. (Sumber foto: Pexels.com).

Untuk mendorong anak bereksplorasi, bisa coba untuk memperbanyak pertanyaan. Pancing anak untuk berpikir dan berkreasi. Orangtua tak harus selalu bertindak memberitahu atau memerintah anak mengikuti patokan yang kaku dalam berkarya.

4. Memberi Ruang untuk Kebosanan

Ketika pikiran bosan, otak akan mencari stimulasi dan menjadi jauh lebih kreatif. Kita bisa memberi ruang bagi anak untuk merasakan kebosanan. Biarkan pikiran anak berkelana dan melamun. Dengan begitu, anak bisa terpicu untuk mendapt ide baru hingga membuat koneksi baru.

5. Fokus pada Usaha Anak

Kita perlu lebih memerhatikan prosesnya, bukan cuma hasil akhirnya saja. Kita bisa berfokus pada upaya untuk mendeskripsikan usaha anak. Misalnya, "Kamu membuat lingkaran besar. Ibu melihat kamu mecampur dua warna yang cantik." Tunjukkan pada anak bahwa hal yang mereka kerjakan sudah menjadi hal yang luar biasa.

Itu tadi lima cara yang bisa dicoba untuk bantu mendorong kreativita seni anak. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

#WomenforWomen