Sukses

Parenting

Kapan Mom Boleh Menambahkan Garam dan Gula ke Makanan Bayi? Cek di Sini

Fimela.com, Jakarta Ketika bayi sudah mencapai usia 6 bulan, sudah waktunya bagi Mom memperkenalkan bayi pada MPASI. MPASI atau Makanan Pendamping ASI bermanfaat untuk menutrisi bayi. Karena pada usia 6 bulan ke atas, konsumsi ASI saja tidak cukup untuk menutrisinya. Tapi, saat diberikan MPASI, bolehkah Mom menambahkan garam atau gula ke makanan bayi?

Pemberian Garam dan Gula ke Bayi

Mengutip dari laman babycentre.co.uk, ketika bayi mendapatkan MPASI, sebaiknya Mom tidak menambahkan garam atau gula ke dalam makanan bayi. Para ahli mengungkapkan jika menambahkan makanan asin atau manis ke bayi terlalu dini, bisa menyebabkan masalah kesehatan buatnya. Ini juga bisa meningkatkan risiko bayi susah makan seiring bertambahnya usianya.

Meski tidak menambahkan garam atau gula ke makanan bayi, bayi akan merasa nyaman dengan hal itu. Tidak seperti lidah dan langit-langit mulut orang dewasa yang bisa merasakan aneka rasa, lidah dan langit-langit mulut bayi belum berkembang sempurna. Inilah yang membuatnya belum bisa merasakan aneka rasa termasuk rasa asin dan manis. 

Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk bayi biasanya sudah memiliki rasa alami berupa rasa asin atau manis. Jadi, Mom tak perlu cemas atau panik untuk segera memberikan makanan dan menambahkan perasa makanan ke dalamnya. Ada beberapa dampak negatif ketika Mom memberikan makanan asin dan manis ke bayi terlalu dini. Aneka dampak tersebut mulai dari meningkatkan risiko hipertensi, obesitas dan masalah jantung. 

Kapan Mom Bisa Menambahkan Garam dan Gula ke Makanan Bayi?

Pada usia 6-12 bulan, tambahan garam yang bisa diberikan ke bayi adalah 1 gram atau 0,4 gram natrium. Biasanya, kandungan garam bisa didapat dari aneka makanan alami yang dikonsumsi bayi termasuk ASI. Sedangkan pada usia 1 - 3 tahun, garam yang boleh dikonsumsi anak sebanyak 2 gram atau 0,8 gram natrium. Itu artinya, garam yang boleh dikonsumsi anak tidak boleh lebih dari ¼ sdt. Itupun sebaiknya sudah dicampur dengan bahan makanan lain. 

Para ahli menyarankan agar Mom tidak memberikan tambahan garam ke makanan anak hingga usianya 1 tahun. Baru, setelah anak berusia di atas satu tahun, Mom bisa mulai menambahkan garam ke dalam makanannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita semakin bijak dalam memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati dan keluarga di rumah. 

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading