Sukses

Parenting

5 Perubahan yang Terjadi di Trimester Pertama Kehamilan

Fimela.com, Jakarta Selama kehamilan, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan. Pada trimester pertama atau proses awal dari kehamilan, ada sejumlah perubahan yang kadang menimbulkan rasa tak nyaman tetapi memang sudah sewajarnya terjadi. Masa hamil muda mungkin menghadirkan perasaan yang campur aduk, tetapi sekaligus menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.

Kali ini kita akan membahas lima perubahan umum yang terjadi pada tubuh ibu hamil di trimester pertama seperti yang dipaparkan di buku Prenatal Gentle Yoga. Mulai dari efek perubahan hormon hingga sensasi yang tak biasa pada bagian tubuh tertentu. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Sering Mual dan Muntah

Peningkatan hormon estrogen menyebabkan intensitas mual dan muntah yang lebih tinggi. Mual cenderung parah di pagi hari (morning sickness). Ada baiknya untuk tetap memenuhi asupan gizi dan nutrisi dengan seimbang dengan mengatur porsi yang sedikit tapi sering. Trimester pertama adalah masa paling penting dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis), sehingga ibu perlu mengusahakan pola makan bisa tetap seimbang. Selain itu untuk meredakan keluhan mual dan muntah bisa dengan memperbanyak minum air hangat.

2. Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil

Rahim yang membesar menekan kandung kemih. Sehingga frekuensi buang air kecil meningkat. Jangan menahan buang air kecil untuk mencegah infeksi saluran kencing. Kurangi atau hindari minuman berkafein karena sifatnya yang diuresis (merangsang buang air kecil).

3. Sensasi Tegang pada Payudara

Payudara akan terasa lebih sensitif dari sebelumnya. Ada rasa nyeri atau tegang yang dirasakan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan produksi hormon estrogen pada tubuh. Serta, adanya perkembangan payudara untuk persiapan menyusui. Untuk meningkatkan kenyamanan, gunakan bra berbahan lembut dan bisa memberi sokongan yang pas.

4. Mudah Capek

Tubuh sedang mempersiapkan diri untuk mendukung kehamilan sehingga kerjanya lebih keras dari sebelumnya. Jantung juga akan memompa darah lebih kuat dan cepat sehingga denyut jantung lebih cepat. Pusing atau sempoyongan pun bisa makin sering dirasakan, apalagi kalau kondisi sedang stres dan lapar. Pastikan mendapat istirahat yang cukup agar kondisi tubuh bisa tetap bugar.

5. Nyeri Ulu Hati

Nyeri ulu hati dan susah buang air besar juga mungkin akan dialami ibu pada saat hamil muda. Hal ini karena gerakan mendorong makanan dari kerongkan ke lambung yang berjalan agak lambat dari biasanya. Serta lambung yang makin lambat kosong. Penyerapan makanan pun jadi lebih lambat.

Kondisi kehamilan tiap perempuan bisa berbeda satu sama lain. Kalau moms mengalami keluhan yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke bidan atau dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading