Sukses

Parenting

Tanda Anak Kurang Perhatian dan Merasa Sering Diabaikan

Fimela.com, Jakarta Anak penting mendapat kasih sayang tulus dan perhatian penuh dari orang tua. Sayangnya, kesibukan orang tua membuatnya kurang bisa memberikan perhatian penuh ke buah hati. 

Padahal nih Mom, anak yang kurang perhatian dan merasa sering diabaikan, akan tumbuh serta berkembang menjadi anak yang kurang bahagia. Anak ini juga rentan mengalami penurunan rasa percaya diri. Bahkan, beberapa anak dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi saat ia dewasa kelak. 

Mengutip dari laman asianparents.com, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak kurang perhatian. Apa saja tandanya? 

Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Anak yang kurang mendapat perhatian lebih sulit mengakui kesalahan yang ia lakukan. Anak ini rentan merasa paling benar. Saat berada di situasi yang sulit, anak ini sulit menyelesaikan masalahnya. Ia sering menyalahkan orang lain atas masalah yang sedang dihadapinya. Hal ini terjadi karena anak kurang mendapat perhatian dan nasehat yang bijak dari orang tuanya.

Suka Memicu Konflik

Anak yang kurang mendapat perhatian cenderung lebih suka memicu konflik saat bersama orang lain. Ia sering marah dan menyalahkan orang lain. Anak ini sering memicu konflik karena ia tidak tahu konsep bersosialisasi secara baik dengan orang lain. Anak ini juga rentan tak mau mengalah saat bersama orang lain.

Sulit Mengendalikan Emosi

Saat anak kurang mendapat perhatian, ia umumnya sulit mengendalikan emosinya. Ia juga sulit mengenali perasaan bahkan dalam dirinya sendiri. Anak ini cenderung sukar mengenal hal-hal yang bisa membuat orang lain kecewa, sedih, bahagia atau bangga. Anak yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang akan cenderung susah untuk memberikan kasih sayangnya ke orang lain. 

Itulah sekian tanda yang bisa dilihat orang tua saat anak kurang mendapat perhatian serta kasih sayang. Mengingat begitu pentingnya perhatian, sesibuk apapun aktivitas orang tua, pastikan untuk tidak pernah lalai untuk tetap memberikan perhatiannya ke buah hati. Anak yang mendapat perhatian dan kasih sayang penuh lebih berpotensi memiliki psikologi yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading