4 Tanda Pasangan Tidak Stabil Secara Finansial

Fimela.com, Jakarta Finansial mungkin tidak berada di urutan teratas dalam daftar hal-hal yang kamu cari dari pasangan saat pertama kali mulai berkencan, tetapi ini adalah hal penting untuk hubungan jangka panjang apa pun. Tentu, tidak semua orang bisa menjadi investor, tetapi ketika membangun kehidupan bersama, ada baiknya berada di halaman yang sama dalam hal pengeluaran.

Bukan hal yang aneh jika sebagian pasangan mendapatkan penghasilan lebih sedikit dalam hubungan, karena orang-orang berkontribusi pada suatu hubungan dengan cara yang berbeda. Tetapi jika kamu akan membagikan keuanganmu suatu hari nanti, kamu ingin memastikan bahwa kalian berdua dapat menabung dan membelanjakan dengan cara yang terkendali. Penting untuk mengenali tanda-tanda ketidakstabilan keuangan lebih awal dari pasanganmu.

Dia Tertutup Tentan Keuangannya

Kita semua memiliki hak atas privasi dan untuk mengontrol uang kita sendiri, tetapi jika kamu menabung untuk perjalanan bersama dan pasanganmu berbohong tentang pembelian mereka, ini mengkhawatirkan.

Jika kamu melihat uang mulai terkuras dari rekening tabungan bersama, kurangnya transparansi tentang pinjaman, atau mereka tidak mau membahas tabungan bersama, ini bisa menjadi awal dari hubungan yang berbahaya.

Mereka Tidak Memiliki Tabungan atau Investasi

Jika kamu masih muda dan baru memulai mengelola keuangan, tidak masalah untuk memiliki sedikit uang atau investasi apa pun. Tetapi jika pasanganmu konsisten dan tidak berkomitmen dalam finansial bersama, ini menjadi hal buruk dalam hubungan jangka panjang. Jika ia menghasilkan uang, dia harus dapat menabung setidaknya sebagian dari penghasilannya. Jika tidak, ini dapat memengaruhi kemampuanmu untuk membeli rumah atau bahkan menyewa bersama.