Sukses

Relationship

Benarkah Pernikahan Membuat Kita Lebih Bahagia? Berikut Kata Ahli

Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah momen sakral dalam kehidupan. Menikah artinya siap untuk berkomitmen seumur hidup dengan satu pasangan. Maka tak heran, ketika menikah kita mendapat ucapan selamat menempuh hidup baru.

Menikah artinya memilih hidup bersama dengan orang yang dicintai. Meskipun beberapa orang merasa ‘tidak beruntung’ dalam pernikahannya. Tapi masih banyak orang mengagungkan lembaga pernikahan ini. Lalu, benarkah menikah akan membuat kebahagiaan yang menjalaninya meningkat?

Menikah akan Membuat Kita Lebih Bahagia

Menurut penelitian ada banyak pasangan yang menikah mendapatkan kepuasan hidup lebih 25% daripada orang yang belum menikah. Banyak penelitian yang meneliti bahwa dibandingkan dengan orang yang single, orang yang sudah menikah punya kesehatan fisik dan psikologis yang lebih sehat sehingga mereka bebas dari stres dan bisa hidup lebih lama.

Selain itu, orang yang menikah akan bisa mencari tempat melepas stres dengan berpegangan hidup bersama orang yang disayanginya. Mereka juga bisa lebih intim dan tidak merasa kesepian. Dengan menikah, mereka tidak perlu meriosaukan hal-hal yang sering dikhawatirkan oleh pasangan yang belum menikah.

Namun, apakah benar jika menikah bisa mendatangkan kebahagiaan? Lalu, apakah pernikahan akan membuat orang lebih bahagia dibandingkan yang masih single?

Kebahagiaan dalam Pernikahan itu Relatif

Dalam penelitian yang berbeda menganggap bahwa pernikahan mendatangkan kebahagiaan adalah hal itu benar adanya. Namun hal itu akan terjadi pada usia tertentu. Mereka mengatakan bahwa saat seseorang sudah menikah, tentunya ia akan menikmati masa adaptasi dengan pasangannya yang bisa merangsang rasa bahagia karena mereka hidup dengan pasangan dalam waktu yang lama.

Namun ada juga studi yang mengungkapkan bahwa bulan madu memang bisa membuat bahagia, namun menikah bukan berarti kamu bisa bahagia selamanya. Dengan seiring berjalannya waktu, seseorang akan mengalami berkurangnya kepuasan hidup.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mau atau tidaknya menikah semuanya tergantung pada pribadinya sendiri. Menikah bukanlah faktor utama untuk membuatmu bahagia. Ada hal-hal lain yang mungkin bisa menjadi pernikahan adalah hal yang membuatmu kehilangan kebahagiaan.

Jadi, apakah kamu akan menikah untuk menemukan bahagia? Atau kamu memilih menikah karena kamu tahu bahagiamu akan lebih lengkap karena pernikahanmu? Jadi, jangan terjebak dengan pilihanmu sendiri ya. Yakinlah dengan pilihanmu. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading