5 Alasan Tidak Perlu Buru-Buru dalam Menjalani Hubungan Cinta

Couple — Ilustrasi pasangan mencium kening kekasih/shutterstock/Hananeko_Studio

Fimela.com, Jakarta Menjalani cinta sebaiknya dilakukan perlahan saja, menyelami perasaan sambil mengenali lebih dalam. Karena apa pun yang dilakukan terlalu mendadak pasti akan memberikan efek yang kurang baik. Ini sekian alasan sebaiknya tidak perlu buru-buru dalam menjalani hubungan cinta.

1. Belum mengenalnya dengan baik

Alasan pertama dan utama, kamu belum tahu mendalam tentang orang tersebut, seperti apa ia menjalani kehidupan sehari-hari, bagaimana interaksinya dengan orang, seperti apa pekerjaannya, dan lain sebagainya. Jangan sampai kamu menjalani cinta dengan seorang temeramental, pelaku kekerasan bahkan psikopat. Jadi sebelum memutuskan menikah atau pacaran, pastikan kamu sudah mengenalnya lama dan dengan baik.

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang yang Cintanya Tulus Padamu dari Hati Terdalamnya

TERKAIT: 5 Tipe Kepribadian MBTI yang Paling Setia dalam Hubungan Cinta

TERKAIT: 5 Tanda Pria akan Jadi Pasangan Terbaik karena Sangat Menghargaimu

TERKAIT: 7 Alasan Perempuan Sulit Jatuh Cinta padahal Banyak Pria Mendekatinya

TERKAIT: 7 Sikap Perempuan yang Membuat Pria Naksir dan Terpesona

2. Gampang putus dan patah hati

Jika kamu terburu-buru ingin segera meresmikan hubungan, ada kemungkinan besar hubungan itu hanya seumur jagung, terutama jika kamu sulit untuk berkompromi dan kurang kuat dalam menunjukkan komitmen. Pada akhirnya, banyaknya perbedaan dan sisi-sisi tak terduga yang tidak kamu inginkan, baik dari pasangan maupun dirimu sendiri mengarah ke berakhirnya hubungan dan membuatmu rentan patah hati.

3. Hubungan cinta yang baik dan sehat juga butuh waktu

Seiring berjalannya waktu, kamu akan semakin mengenalnya. Seperti apa sifat baik buruknya dan bisakah kamu menooleransi hal itu. Begitu pula ketika menemukan konflik atau perbedaan pendapat, seperti apa kamu mengatasi pertengkaran juga menentukan bagaimana kamu bisa mempertahankan hubungan cinta. Jika masih punya emosi labil, yakin mau buru-buru dengan hubungan itu?

4. Berakhir bersama pria yang tidak kamu inginkan

pasangan cinta berpelukan — ilustrasi couple bahagia/Olena Yakobchuk/Shutterstock

Hanya karena ngebet menikah, punya suami atau lelah ditanya 'kapan nikah', kamu mengahalalkan segala cara, termasuk buru-buru menikah. Takutnya, pada akhirnya ternyata kamu tidak menikahi pria yang sesuai harapanmu. Pada kenyataannya kamu lebih ingin menjadi lajang saja daripada menikah tapi menjalani hidup yang tidak bahagia. Jadi sebaiknya pelan-pelan saja menjalani hubungan.

5. Kamu akan menyesalinya

Hal pertama yang akan kamu rasakan karena sudah membuat keputusan terburu-buru adalah menyesal. Penyesalan selalu ada di akhir, memang benar. Penyesalan ini akan lebih menyakitkan karena kamu tahu kamu salah. Sebenarnya kamu bisa mencegah perceraian dengan cara mengenalnya lebih baik, kamu terlanjur memberikan segalanya untuk dia tapi ternyata dia bukan pria yang kamu harapkan.

Jika kamu merasa mulai terburu-buru ingat sekian hal di atas Sahabat Fimela.

#Women for Women