Sukses

Relationship

5 Cara untuk Mendampingi Korban KDRT agar Lebih Tegar dan Sabar

Fimela.com, Jakarta KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah yang pada dasarnya tidak bisa dianggap remeh. KDRT yang dilakukan pelaku ke korban secara terus menerus tak hanya melukai fisiknya tetapi juga psikisnya. Penelitian menemukan jika sebagian besar korban KDRT akan merasa trauma dan cemas berlebih dalam menjalaninya hari-harinya. Korban bahkan bisa saja merasa kehilangan rasa percaya diri dan rasa percaya ke orang lain bahkan orang terdekatnya seperti keluarga, sahabat atau kerabat. 

Mengutip dari laman theasianparents.com, KDRT umumnya terdiri dari tiga jenis. Yakni KDRT fisik seperti memukul, menampar, melempar bahkan mencekik, KDRT verbal seperti berkata kasar, menghina di depan umum dan KDRT finansial seperti mengancam atau membatasi akses keuangan agar keinginan terpenuhi. Ketika kita menemukan korban KDRT di sekitar kita, para ahli menyarankan agar kita senantiasa membantu dan mendampingi korban. Disarankan agar kita lebih bijak dalam memberi nasehat untuk tetap bertahan atau keluar dari KDRT yang tak hanya menyiksa fisik tetapi juga psikis korban. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu dna mendampingi korban KDRT.

Cara Mendampingi Korban KDRT

Meemberinya nasehat saja tidak cukup untuk membuat korban KDRT lepas dari rasa takut, cemas dan trauma pada kekerasan yang pernah ia terima. Ada beberapa hal lain yang perlu kita lakukan untuk meyakinkan korban KDRT agar lebih tegar, sabar dan mengambil keputusan bijak akan kelanjutan hubungannya bersama pelaku KDRT. Inilah sedikit cara yang bisa kita lakukan untuk menenangkan korban KDRT.

  • Dengarkan keluh kesah korban KDRT. Pahami dengan baik apa yang sedang terjadi padanya dan apa yang diinginkannya. 
  • Sampaikan pandangan yang objektif terhadap KDRT dan dampaknya bagi dirinya pun orang-orang di sekitarnya terutama buah hati jika sudah memiliki buah hati. Yakinkan dia bahwa menyakiti diri sendiri secara terus menerus lewat KDRT yang dialami dari pelaku adalah tindakan yang kurang benar.
  • Beri korban dukungan untuk menemukan solusi terbaik. Yakinkan dia untuk memercayaimu karena kamu sayang, peduli dan perhatian padanya. Yakinkan bahwa kamu akan ada untuknya kapanpun dia membutuhkan bantuanmu. 
  • Yakinkan dia bahwa dia berhak bahagia dengan hidupnya. Usahakan untuk meyakinkan dia dengan alasan yang rasional bahwa ia berhak mendapat pasangan yang lebih baik dan lebih peduli kepadanya. 
  • Ajak korban untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengonsultasikan hal ini dengan ahlinya atau oknum yang bisa membantunya keluar dari masalah ini. 

Itulah sedikit cara yang bisa kita lakukan untuk membantu dan mendampingi korban KDRT. Semoga informasi ini bermanfaat. Semoga siapapun di luar sana yang menjadi korban KDRT memiliki keberanian untuk mendapat keadilan terbaik dan kebahagiaan yang diinginkannya selama ini.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading