5 Cara Berhenti Menyukai Pria yang Tidak Memilihmu

Fimela.com, Jakarta Teringat sebuah kutipan menarik dari sebuah serial Jepang, First Love terkait menemukan belahan jiwa. "When it comes to meeting your soulmate, you know the probability to that is six billion to one." Konon peluang untuk bertemu belahan jiwa adalah 6 miliar banding satu. Ya peluangnya memang sangat kecil tapi takdir dan keajaiban akan selalu menyertai pertemuan itu.

Saat menyukai seorang pria, wajar kalau kita ingin dia juga menyukai kita. Namun, apa jadinya kalau ternyata dia memilih perempuan lain? Seseorang yang tadinya kita kira belahan jiwa kita ternyata memilih bersama perempuan lain. Mencerna situasi ini kadang membuat kita teringat lagi bahwa peluang 6 miliar : 1 makin menambah tekanan sendiri. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk melanjutkan hidup dan tak lagi terobsesi dengan pria yang tak bisa menerima perasaan kita.

TERKAIT: 7 Cara Lebih Bahagia tanpa Harus Mewujudkan Keinginan Semua Orang

TERKAIT: 5 Sikap Karismatik agar Tidak Direndahkan Orang Lain Lagi

TERKAIT: 7 Sikap agar Hidup yang Berat Terasa Lebih Ringan

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuatmu Ingin Hidup Lebih Lama nan Bermakna

TERKAIT: 7 Cara agar Dijauhkan dari Sifat Iri dan Insecure

TERKAIT: 7 Sikap Berkelas agar Tidak Diremehkan oleh Orang Lain

1. Berdamai dengan Kejadian yang Sudah Berlalu

overthinking bunga bimbang berpikir — ilustrasi perempuan sedih/Tatiana Diuvbanova/Shutterstock

Dia sudah memilih perempuan lain. Cintamu padanya sudah tak bisa mendapat balasan, dan situasi yang ada perlu diterima dengan lapang dada. Mengutip buku How to Love, "Betapa pun mengerikannya luka itu, kelemahannya tetap satu. Bahwa dia terkunci di masa lalu. Luka adalah masa lalu. Ketakutan saat sendirian pun ada di masa lalu." Jadi, agar bisa berhenti terobsesi menyukai pria yang tak memilihmu, berdamailah dengan semua kejadian yang berlalu.

2. Alirkan Lebih Banyak Cinta untuk Diri Sendiri

serius dewasa putus cinta — ilustrasi perempuan sedih/alinabuphoto/Shutterstock

Cintamu kepadanya tak berbalas, dan realitas ini memang cukup menyakitkan untuk diterima. Izinkan diri untuk bersedih dan mencerna semua perasaan dan emosi yang ada. Setelah itu, alirkan lebih banyak cinta untuk diri sendiri. Berhenti menyukai seseorang bukan berarti berhenti menghargai dan menyukai diri sendiri.

3. Hindari Sikap Membenci

perempuan sedih — ilustrasi perempuan merenung/metamorworks/Shutterstock

Tak usah menghadirkan benci hanya karena ingin berhenti terobsesi mencintai seseorang. Sebab kadang makin membenci, makin sulit dirimu untk melangkah ke depan. Tetap jaga harapan baik untuk semuanya. Kalau dia memang lebih bahagia bersama seseorang yang lain, tak perlu memaksakan lagi perasaanmu padanya.

4. Buat Perubahan Baru dalam Hidup

sedih putus merenung — ilustrasi perempuan menangis/JR-50/Shutterstock

Hadirkan sebuah perubahan baru dalam hidup. Setidaknya dengan menghadirkan perubahan baru, ada ketegasan bahwa ada lembaran hidup baru untuk dijalani. Perubahan ini bisa dalam bentuk apa saja, seperti penampilan, kebiasaan harian, atau rutinitas yang biasa dijalani. Bagaimanapun kamu berhak menjalani hidup yang bahagia dan bermakna, dan bukan membiakarn diri terjebak dalam harapan palsu.

5. Buka Hati Mencoba Pengalaman Baru

perempuan tabah sabar mandiri dewasa santai — ilustrasi merenung sedih/atiger/Shutterstock

Hatimu punya ruang yang luas dan lapang untuk merasakan banyak hal baru. Berhenti menyukai seseorang bukan berarti akhir dari segalanya. Kamu masih bisa membuka hati untuk mencoba banyak pengalaman baru. Perkaya hidup dengan pengalaman baru agar tak tenggelam dalam kesedihan cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Yakin saja cinta yang tepat akan datang di waktu yang tepat juga. Semoga hatimu juga bisa makin kuat seiring waktu berjalan.

#WomenforWomen