Sukses

Beauty

Cerita sejarah Hari Hewan Sedunia dan partisipasi The Body Shop Indonesia

Fimela.com, Jakarta Selamat Hari Hewan Sedunia, sahabat FIMELA. Perayaan istimewa untuk binatang kesayangan kita ini, jatuh pada 4 Oktober, kemarin. Tidak hanya dirayakan secara nasional, tapi juga internasional. Hari spesial ini pun disebut World Animal Day. Jika kita cek tagar instagram, #worldanimalday, kita akan menemukan beragam aktivitas para pecinta hewan untuk merayakan hari kasih sayang ini. 

Kok bisa ada ya Hari Hewan Sedunia ini? Wujud ekspresi rasa kasih sayang dan peduli pada hewan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1931. Kota Florence, Italia, adalah tempat pertama #worldanimalday ini dilakukan. Mengapa tanggal 4 Oktober? 

Memutar sejarah, awalnya hari perayaan dengan hewan kesayangan ini diadakan khusus oleh umat kristiani. Saat itu dilakukan acara pemberkatan terhadap hewan dan kegiatannya berlangsung di gereja. Namun, seiring waktu, rasa peduli pada hewan-hewan tidak lagi memandang agama. Siapapun dapat mengekspresikan rasa pedulinya kepada hewan, yang memang membutuhkan perhatian dari kita. 

Tujuan dari Hari Hewan Sedunia ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di seluruh dunia. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan dunia sebagai tempat tinggal yang aman untuk semua hewan. Tidak ada lagi kekerasan dan perebutan lahan, seperti penebangan pohon liar dan pembakaran hutan (merupakan alam tempat tinggal hewan), atau menjadikan hewan sebagai objek uji-coba klinis pembuatan kosmetik (cruelty free beauty).

 

View this post on Instagram

Breaking: It's official, we did it! Thank you for helping us bring over 8 million voices to New York for a global end to cosmetics animal testing ❤️🌍🐭🐰 Today on World Animal Day we took a record-breaking 8.3 million voices from all over the world to the United Nations Headquarters in New York to call for a global end to cosmetics animal testing. Celebrity supporter Maggie Q, along with UK singer Pixie Geldof and Bollywood actress Jacqueline Fernandez, joined us to share the amazing support we have received for our Forever Against Animal Testing campaign. It’s a fantastic achievement and we couldn’t have done it without your help. 📋 Our petition reached its amazing total in just 15 months thanks to the hard work of countless passionate supporters like you across the world who want to see an end to animal suffering for the sake of beauty. We are calling upon all the countries of the UN to create an international framework that would bring about an end to cruel and outdated cosmetics testing on animals and to integrate animal testing into the UN sustainable development goals. 🌍 Michelle Thew, CEO of Cruelty Free International, said: “A global framework is the only way to truly eliminate animal suffering. We’re in New York to celebrate your voices today, but we know that we have much work still to do. With your continued support we will succeed.” ❤️ As Michelle says, the hard work isn’t over yet. We still need your help! Tell the world and your governments that you support an end to cosmetics animal testing on Twitter, Facebook and Instagram and share the hashtags #ForeverAgainstAnimalTesting #SDG12

A post shared by Cruelty Free International (@crueltyfreeintl) on

Dari sekian banyak aktivitas perayaan Hari Hewan Sedunia, menyimak layar instagram, The Body Shop Indonesia, pun turut merayakannya. Brand kosmetik yang dikenal begitu mendukung isu #ForeverAgainsAnimalTesting ini, turut berpartisipasi langsung ke kota New York, untuk menghadiri acara #worldanimalday di area gedung United Nations bersama komunitas dan organisasi pecinta hewan di seluruh dunia, seperti Cruelty Free Internasional. Partisipasi The Body Shop Indonesia ini pun sekaligus mengumumkan kepada dunia, jika petisi mengumpulkan tanda tangan untuk #ForeverAgainsAnimalTesting sudah terkumpul sebanyak 8 juta tanda tangan. Wow! congratulations. 

Well, what about you? How did you celebrate World Animal Day? 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading