Kembalinya Tren Feather Dress

Vemale.com - Tahun ini, aksi bulu-bulu burung dengan aneka warna dan motif kembali menjadi tren. Tidak hanya untuk satu musim, aksen ini bisa menggambarkan lembutnya musim semi, sekaligus menghadirkan semarak musim panas dan indahnya musim gugur. Dengan ukuran, warna dan bentuk yang cantik, bulu burung bisa menjadi ornamen simpel namun kuat dan bersifat dramatis. Oleh karena itu, Anda harus memilih gaun dengan jumlah, letak dan desain feather yang tepat.
Kelly Brook's feathered dress (kiri), Alexander McQueen (tengah), dan Feathered dress Chanel (kanan) (c) web Single or bulk Mengenakan rangkaian feather secara penuh di gaun akan membuat tampilan Anda sangat dramatis dan memicu pendapat miring jika tidak digunakan sesuai konteks. Efek bulky hanya cocok digunakan untuk busana red carpet atau penampilan ekstrim lainnya. Sedangkan untuk pilihan gaya Anda berpesta, busana dengan aksen feather pada bagian tertentu saja sudah cukup memesona. Feather pada skirt saja, pada cardigan atau pada bagian leher saja akan tampak lebih manis.
Light feathered dress (c) web Warna Jika Anda ingin feather memberikan aksen lembut dan mengembang pada busana, pilih feather dengan warna sama dengan kain dasarnya. Untuk aksen yang lebih berani dan ber-statement, pilih beberapa helai feather warna kontras, padukan dengan busana satu warna yang pekat. Ukuran bulu Jika Anda ingin tampilan yang bulky, pilih feather yang kecil dan lembut. Sedangkan untuk aksen single feather, gunakan warna-warna terang dan kontras agar lebih mencolok. Anda juga bisa memadukan keduanya sesuai keinginan desain busana, namun hindari menggunakan feather berukuran besar untuk tampilan bulky, karena akan membuat Anda nampak seperti burung besar. (vem/miw)