Sukses

Beauty

Kisah Pengorbanan: Biarkan Aku Pergi, Asal Kakakku Bisa Sehat Kembali

Honghui dan Hongtao adalah sepasang saudara dari keluarga pas-pasan. Namun malangnya, kedua saudara ini harus mengemban sebuah penyakit parah yang membuat kedua orang tuanya menjual apapun yang mereka miliki, demi pengobatan kedua anaknya.

Honghui yang berusia 20 tahun dan Hongato, 18 tahun, mengidap penyakit Uremia. Penyakit ini masuk sebagai kategori kelainan ginjal, dan mereka mengidap penyakit ini sejak tahun 2010. Ayah ibu mereka, Chuanyou dan Zheng Tingxia, berusaha mencari donor ginjal dan bahkan pernah mau mendonorkan milik mereka.

Namun sayang ginjal mereka memiliki jaringan yang kurang cocok dengan anak mereka. Tak tega melihat kedua orang tuanya bersusah payah demi mereka, Hongtao tiba-tiba mengunci dirinya di kamar. Ternyata ia memutuskan untuk bunuh diri dengan minum pestisida dan merasakan sakit dan mati perlahan-lahan.

Hongtao, adik yang bunuh diri demi kesehatan kakaknya, Honghui| Photo copyright Asiantown.net

Saat ditemukan, di sisinya ada sebuah surat yang berbunyi, "Kakak, kalau kau sudah sembuh, tolong katakan padaku dan itu sudah cukup bagiku." Dalam surat itu, Hongtao juga mengatakan bahwa mengurus dua anak akan membuat orang tuanya terbebani, oleh karena itu lebih baik ia mati saja agar orang tuanya bisa berkonsentrasi pada pengobatan kakaknya, Honghui.

Honghui hanya bisa memenuhi harapan  terakhir adiknya untuk sembuh kembali| Photo copyright Asiantown.net

Mirisnya, setelah berita kematian Hongtao ini menjadi headline di berbagi media, donor ginjal baru membanjiri Honghui dan orang tuanya, setelah sekian lama mereka mencoba mencari dan tak menemukan donor itu. Namun berkat itu juga, Honghui kini berhasil sembuh dan menemukan donor yang sesuai.

Photo copyright Asiantown.net

Ayah mereka mengatakan bahwa dirinya masih sedikit menyesalkan kepergian anak bungsunya. Andai mereka bisa bersama hingga kini. Namun semuanya sudah terjadi dan mereka hanya bisa menjalaninya saja, sambil memenuhi keinginan terakhir Hongtao, yaitu membuat Honghui sehat kembali.

Makam Hongtao yang ditaburi bunga oleh sang ibu. Pengorbananmu tak sia-sia, Nak. | Photo copyright Asiantown.net

Sangat disayangkan memang. Andai waktu bisa diputar kembali dan Hongtao bisa sembuh bersama dengan Honghui. Namun kadang saking sayangnya, kita bisa berkorban untuk orang lain dengan jalan yang di luar logika. 

Semoga Hongtao kini beristirahat dengan tenang, karena kakaknya telah sembuh kembali. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading