Kapan Waktu yang Terbaik untuk Tidur Malam?

Ladies, Anda biasanya tidur malam pukul berapa? Apakah Anda sudah tidur dengan jadwal tidur dan bangun yang sama setiap harinya? Setiap orang biasanya punya kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Tapi ternyata ada rentang waktu terbaik untuk tidur malam? Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya di bawah ini.

Dilansir dari Time.com, Dr. Matt Walker, kepala Sleep and Neuroimaging Lab di University of California, Berkeley menjelaskan bahwa waktu yang tepat untuk tidur malam tidak hanya sebatas penjelasan bahwa 'tidur lebih awal lebih baik'

Walker menjelaskan bahwa jumlah jam tidur di malam hari bisa memberikan perubahan yang signifikan dalam struktur dan kualitas tidur. Dalam kondisi mengantuk, kita berada dalam siklus 90 menit di mana terjadi perubahan dalam otak mulai dari tidur lelap (deep sleep), tidur tanpa fase gerak mata lambat (non-rapid eye movement (non-REM)) hingga gerak mata cepat (rapid eye movement (REM)). "Siklus 90 menit itu terbilang cukup stabil sepanjang malam," jelas Walker. "Hanya saja rasio non-REM ke REM berubah-ubah."

Tidur tanpa fase gerak mata lambat (non-REM sleep) pada umumnya ada pada kondisi mengantuk di awal-awal malam. Tetapi ketika hari menjelang siang, tidur dengan kondisi gerak mata cepat (REM sleep) juga terpengaruh. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa tidur tanpa fase gerak mata lambat itu lebih nyenyak dan bisa mengembalikan energi tubuh lebih baik daripada tidur dengan kondisi gerak mata cepat. Meskipun kedua kondisi tersebut sama-sama memberikan manfaat yang penting.

Walker menjelaskan bahwa rentang waktu tidur yang baik itu kurang lebih antara pukul 8 hingga 12 malam. Pada periode tersebut, otak dan tubuh kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan kondisi non-REM dan REM untuk bisa berfungsi secara optimal. Dan percaya atau tidak, genetik tubuh kita yang akan menentukan apakah kita lebih nyaman tidur malam di awal malam atau tengah malam dalam rentang waktu pukul 8 hingga 12 malam tersebut, menurut Dr. Allison Siebern, wakil pengarah Insomnia & Behavioral Sleep Medicine Program di Stanford University.

Siebern menambahkan bahwa orang yang lebih suka tidur larut malam tidak perlu memaksakan diri untuk tidur pukul 9 atau 10 jika tidak benar-benar lelah. Tapi waktu kerja atau kesibukan harian juga berpengaruh pada waktu bangun tidur Anda di pagi hari.

Siebern dan Walker sama-sama mengungkapkan bahwa waktu tidur malam yang ideal akan berubah seiring bertambahnya usia. Jika anak-anak kecil cenderung merasa paling lelah di awal malam, orang dewasa muda biasanya akan lebih nyaman tidur saat atau melewati tengah malam. Setelah melewati masa muda, waktu tidur malam akan semakin awal ketika usia Anda bertambah. Namun, sekali lagi, kondisi tubuh memiliki pengaruh besar dalam waktu tidur terbaik Anda.

Anda bisa mencoba untuk melakukan eksperimen mencari waktu yang terbaik untuk tidur dan bangun di pagi hari. Hanya saja pastikan Anda bangun di sekitaran waktu yang sama setiap harinya, tak terkecuali di akhir pekan. Jika Anda terbiasa bangun pukul 5 pagi setiap hari Senin-Sabtu lalu bangun pukul 9 pagi di hari minggu, ritme tidur Anda akan terganggu dan waktu untuk tidur jadi lebih sulit untuk diatur.

(vem/nda)