A-Z Obat Kanker Darah International III

Biasanya, hanya dokter dan tim medis saja yang mengetahui dengan pasti fungsi dan efek samping dari obat-obatan yang diberikan pada penderita kanker darah. Padahal, Anda juga berhak untuk mengetahui seluk-beluk obat-obatan tersebut lho Ladies, apalagi jika Anda merupakan kerabat atau keluarga penderita tersebut. Karena itu, cermati saja daftar obat kanker darah yang dilansir dari medindia.net berikut ini.

Daunorubicin
Daunorubicin merupakan obat-obatan kemoterapi yang diberikan kepada penderita leukimia tipe lymphocytic akut serta myeloid akut. Obat ini bekerja dengan memperlambat laju pertumbuhan sel-sel kanker dan penyebaran sel-sel tersebut ke tubuh penderita. Daunorubicin diberikan melalui suntikan setiap tiga minggu sekali. Namun, obat ini bisa menimbulkan resiko gangguan hati, berkurangnya jumlah platelet dalam tubuh, dan kematian sel-sel yang lain.

Filgrastim
Berbeda dengan kebanyakan obat lainnya, filgrastim berfungsi untuk menstimulasi produksi sel darah putih. Obat ini diresepkan untuk neutropenia, namun juga bisa digunakan untuk menekan timbulnya infeksi pada pasien yang sedang menjalani perawatan kemoterapi dan transplantasi sum-sum tulang. Filgrastim diberikan melalui suntikan sebanyak 5-10mcg selama 4 hingga 7 hari.

Interferon Alfa 2
Obat jenis ini diberikan untuk penderita kanker darah tipe sel leukimia berambut, leukimia myelogeneous kronis (kanker sel darah putih), kanker ginjal, dan beberapa tipe kanker lainnya. Obat ini merupakan modulator imun yang bekerja langsung pada sel-sel kanker, tumor, dan virus-virus yang menyerang ketika sistem kekebalan pasien melemah, dan membantu sistem imun penderita melawan serangan jahat tersebut. Cairan obat ini dapat disuntikkan ke bawah kulit atau ke dalam sendi-sendi penderita. Namun, ia bisa menaikkan atau menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan beberapa gejala komplikasi.

Oleh: Adienda Dewi S.