Sukses

Beauty

Ketiak Hitam Bukan Polusi Visual, Pakai Lemon Bukan Jalan Keluar

Fimela.com, Jakarta Tentu setiap orang memiliki kriteria bentuk tubuh yang diinginkan, sebab jika tidak sesuai kepercayaan diri akan berkurang.  Maka bukanlah hal mengherankan jika seseorang berusaha melakukan berbagai perawatan untuk tampil lebih baik.

Sayangnya, ada saja omongan tidak mengenakan mengenai bentuk atau keadaan tubuh kita. Padahal mereka tidak tahu bagaimana perjuangan untuk menunjukan tampilan terbaik diri.

Ketiak hitam pun menjadi salah satu persoalan yang membuat segelintir orang melabelinya “polusi visual”. Inilah yang membuat diri kita tidak percaya diri menggunakan pakain yang sedikit terbuka, ntah itu di tempat olahraga bahkan di rumah sendiri.  

Hal ini dikarenakan apa yang kita pakai bisa jadi bahan pembicaraan yang seru untuk dibahas orang lain. 

Balik lagi ke persoalan ketiak hitam, Revina VT seorang selebtweet yang belum lama ini membuat cuitan, di Twitter mengenai keluhan tentang pakaian seseorang di gym pun menyampainkan, jika ketiak hitam dapat dihilangkan menggunakan lemon. Apakah tipsnya tersebut dianjurkan oleh dokter kulit? Mari kita bahas.

Menurut dokter kulit, Dr. Dewi Hasanah, SpKK lemon merupakan bahan asam natural justru kemungkinan malah menyebabkan terjadinya iritasi yang membuat ketiak semakin hitam. “Mungkin lemon yang digunakan untuk chemical peeling. Namun tidak dianjurkan karena akan membuat iritasi,” ujar dr. Dewi kepada Fimela.com.

Mengapa ketiak menghitam?

dr. Dewi menambahkan kulit ketiak menghitam dikarenakan memang kulitnya sensitif dan area lipatan mudah teriritasi karena gesekan, keringat, dan produk-produk yang dioleskan. 

"Juga karena kebiasaan shaving yang mengiritasi kulit,” tambahnya

Bahkan, ketika hamil kulit ketiak pun menghitam karena perubahan hormon kehamilan yang merangsang peningkatan produksi melanin. Sertadapat disebabkan oleh penyakit yang disebut acanthosis nigricans. Orang yang memiliki kondisi ini akan mengalami penebalan kulit dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap.

Ia pun mengatakan untuk mengembalikan warnanya hindari bahan yang membuat ketiak iritasi dan dapat menggunakan bahan-bahan pencerah yang sifatnya less iritative.  “Untuk bahan alami kita ngga bisa kontrol konsentrasi yang bersentuhan dengan kulit kita, jadi risiko untuk iritasi lebih besar,” tutupnya. 

Untuk itu, cintailah diri kita karena hanya kita sendiri yang tahu bagaimana keadaan tubuh. Dan rasanya penting bagi kita untuk bisa selalu peduli dan belajar lebih berempati pada orang lain. Setidaknya tidak menghakimi seseorang karena penampilannya. 

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading