Sukses

Beauty

Melanie Putria Tertantang untuk Langsing

Next

Melanie Putria

Cara saya merawat kulit...

Untuk perawatan kulit saya termasuk yang cuek karena punya banyak kegiatan di luar ruangan, belum lagi saya senang banget olahraga. Bagi saya, siang hari lari outdoor nggak masalah, padahal sebenarnya kurang baik untuk kulit. Untuk sekarang, saya pakai tanning lotion yang ada kandungan sunscreen. Ini perubahan besar dari diri saya. Dulu saat saya aktif sebagai Puteri Indonesia, saya ingin banget putih, sekarang saya malah kepengen banget kulit cokelat atau berkulit gelap. Makanya, untuk menyiasati jahatnya matahari tapi tetap ingin menggelapkan kulit, saya selalu pakai tanning lotion yang ada kandungan sunblock. Setelah itu, biasanya saya pakai aloe vera agar kulit nggak melepuh. Itu semua saya lakukan dengan dasar praktis, karena pada dasarnya saya bukan orang yang telaten merawat kecantikan.

Menemukan perawatan kulit wajah tak semudah itu...

Sampai saat ini, saya belum menemukan produk di pasaran yang bisa cocok untuk kulit wajah saya, makanya saya masih terus menggunakan produk perawatan dokter. Saat masa puber dulu, saya sempat punya masalah dengan jerawat kecil-kecil, lalu ke dokter kulit, dan pas hingga saat ini. Jadi, saya belum terpikir untuk berganti-ganti.

Saya dan olahraga...

Melihat saya sekarang yang suka sekali olahraga, sebenarnya berbanding terbalik dengan dulu. Waktu menjadi Puteri Indonesia, saya tergolong gemuk dan nggak pernah olahraga sama sekali. Saya sempat lepas kontrol dan makan banyak, apalagi sering dapat jamuan makan dan sering bepergian ke luar kota yang jadi kesempatan saya untuk wisata kuliner. Hasilnya, saya dapat surat peringatan dari Yayasan Puteri Indonesia untuk mengatur pola makan dan berolahraga. Jujur, saya terpaksa untuk menjadi anggota sebuah pusat kebugaran, sehingga nge-gym dengan pola yang terserah saya saja. Memang berhasil turun sekitar 3 kilogram, tapi pola makan saya belum berubah, sehingga hasil nge-gym saya sebenarnya nggak signifikan.

Lalu, saya ketemu dengan Ade Rai yang menawarkan saya untuk membentuk tubuh dan saya mengiyakan, setelah sebelumnya saya merasa tersentil dengan pernyataan bernada meremehkan dari seorang personal trainer yang saya temui di gym. Dia mengatakan kalau saya nggak mungkin bisa memiliki tubuh sebagus dia. Dari situ, saya seperti paranoid dengan yang namanya gemuk dan berolahraga membabi buta. Sekarang, saya tetap jadi penyuka olahraga, tapi kalau merasa nggak perlu-perlu amat, lebih baik saya gunakan waktu itu untuk main bersama Sheemar, anak saya. Untuk tetap bisa in shape dan bugar, saya sempatkan 2-3 kali seminggu pergi ke gym, atau bisa juga bersepeda, treadmill, dan passion saya belakangan ini adalah lari hingga tahun lalu bisa bergabung ikut marathon.

Next

 

Melanie Putria

Saya dan makan...

Buat saya mengubah, pola makan adalah mengubah keseluruhan pola hidup saya. Saat saya masih berfokus untuk pembentukan otot dan weight training, saya dipandu oleh personal trainer yang juga adalah atlet binaraga dari DKI Jakarta, sekaligus mengubah pola makan saya yang tadinya seenaknya menjadi ala body builder. Tanpa minyak, gula, garam, dan semua direbus. Jangankan berpikir untuk makan nasi, makan roti gandum sekalipun harus “diganjar” dengan treadmill dua jam! Hasil dari diet ekstrim seperti itu, tubuh saya memang oke banget, tapi secara mental saya “sakit” karena nggak bahagia, nggak bisa merasakan apa yang orang lain bisa rasakan, hingga sempat kena tipes. Setelah itu hingga sekarang, saya atur pola makan yang lebih rasional dengan bisa makan makanan manusia pada umumnya, punya cheating day, dan bisa ikut ngemil bertiga bareng Angga dan Sheemar. Kuncinya satu, tahu porsinya dan nggak kalap memakannya. Boleh makan keripik kentang, tapi nggak sekaligus menghabiskan satu bungkus sendirian.

Kisah tubuh saya...

Saya sempat memiliki tubuh yang berotot dan perut kencang bergaris-garis. Dulu saya juga sangat “egois” memiliki tubuh saya sendiri dengan sangat nggak memperbolehkan ada sedikit saja lemak. Saya juga selalu membanggakan otot yang saya punya sambil terus berambisi membentuk tubuh lebih bagus lagi, nggak ada puasnya. Tapi setelah melahirkan, saya jadi lebih moderat dengan tubuh. Ada bagian tubuh sedikit bergelambir atau perut agak flabby, ya dimaklumi saja, toh saya juga bukan ingin menjadi atlet. Yang penting sekarang adalah saya bahagia dan sehat. 

Eating out...

Untuk makan saya dan Angga adalah penggemar berat Masakan Jepang, Sushi Tei adalah favorit kami. Suka juga makan ayam di Kenny Roger’s, tapi tetap juga suka jajan ayam bakar, siomay, dengan tetap memperhatikan kebersihan. Makan di pinggir jalan atau restoran sama okenya untuk saya, nggak ada bedanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading