Sukses

Beauty

Saat Melakukan Hal yang Kamu Suka, Ini yang Terjadi pada Otakmu

Apa yang membuatmu berenergi dan penuh semangat? Setelah tidur cukup? Saat liburan atau ambil cuti kerja? Atau melakukan hal yang kamu suka? Jawabannya mungkin beragam tapi satu hal yang pasti, kita tak akan bersemangat kalau melakukan hal-hal yang kita benci.

Tubuh kita akan mengirim sinyal yang berbeda saat kita melakukan sesuatu yang kita suka atau tak kita suka. Apa yang kita lakukan pun bisa mengubah reaksi atau fungsi otak. Dan tahu nggak apa yang terjadi pada otak saat kita melakukan hal yang kita suka?

Otak Kita Secara Alami Menyaring Hal-Hal yang Tak Sesuai dengan Nilai-Nilai Kita

Seperti yang dilansir dari lifehack.org,di dalam otak kita, reticular-activating system menyaring informasi berdasarkan urutan nilai-nilai yang kita anut. Maksudnya, otak kita akan membuang info yang tak benar-benar kita sukai atau minati, sementara info yang sesuai dengan minat dan hal-hal yang kita sukai akan disimpan.

Reticular Activating System (RAS)adalah suatu bagian otak manusia yang berupa struktur longgar neuron yang menghubungkan jaringan saraf tulang belakang dan seluruh bagian otak.

Ambil contohnya begini, kamu seorang musisi dan temanmu seorang desainer. Saat menonton sebuah film, kamu dan temanmu akan fokus pada hal yang berbeda. Kamu akan lebih fokus dan menaruh perhatian lebih pada musik dan sisi audio film tersebut. Sedangkan temanmu akan fokus pada desain kostum para pemain dan sisi visualnya. Kamu dan temanmu memiliki cara sendiri dalam menyaring info sehingga info yang akan terekam dalam ingatan juga berbeda.

Otak Memproduksi Serotonin dan Dopamin Saat Kita Melakukan Hal yang Kita Suka

Saat kita melakukan hal yang kita suka, tubuh akan dengan sendirinya bersemangat dan penuh energi. Hal ini ada kaitannya dengan senyawa kimia yang diproduksi oleh otak. Saat kita melakukan hal yang kita suka atau melakukan hal-hal yang sesuai dengan nilai serta minat yang kita punya, otak akan mengeluarkan neurokimia yang bernama serotonin dan dopamin. Neurokimia (neurochemistry) adalah molekul organik yang terlibat dalam aktivitas sistem saraf.

Serotonin dan dopamin itu fungsinya bisa seperti permen yang bisa mendatangkan rasa bahagia. Tubuh jadi terasa lebih bugar, nafsu makan terkendali dengan baik, rasa bahagia meningkat, dan motivasi diri ikut meningkat.

Sebaliknya, saat kita melakukan hal-hal yang kita benci, otak akan memproduksi kortisol dan substance P. Kedua senyawa kimia itu bisa meningkatkan stres dan rasa sakit. Berbeda dengan serotonin dan dopamin, kortisol dan substance Pini seperti pil yang sangat pahit dan bukan obat yang bisa membuat tubuh sehat. Nggak heran kalau kita bisa merasa malas dan gampang capek kalau melakukan hal-hal yang pada dasarnya tidak kita suka.

Love What You Do and Do What You Love

Untuk menjaga kesehatan dan kestabilan mental, lakukan hal-hal yang memang kamu suka dan sesuai dengan nilai-nilai yang kamu anut. Baik itu melakukan pekerjaan yang kamu suka atau mempelajari sesuatu yang kamu minati, dengan begitu otak akan berkembang dengan lebih cepat dan lebih baik.

Saatnya untuk melakukan yang kita suka dan menyukai yang kita lakukan. Dengan begitu, bahagia bisa dengan mudah kamu ciptakan.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading