Sukses

Beauty

Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasi Sesuai dengan Jenisnya

Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah salah satu masalah kulit, yang biasanya dialami mulai umur remaja saat masa pubertas. Namun jerawat juga bisa muncul di usia 30tahunan keatas. Pada umumnya, jerawat muncul di kulit berminyak, karena terjadi penyumbatan di dalam pori-pori akibat produksi minyak berlebih.

Jerawat juga bisa muncul pada kulit yang kering. Jerawat yang tidak segera diatasi, bisa mengganggu penampilan, bisa membuat kulit tampak kemerahan dan meradang. Bekas jerawat juga tak mudah untuk dihilangkan.

Jerawat yang sering muncul di kulit wajah, ternyata memiliki beberapa jenis yang penyebabnya dan cara menghilangkannya pun berbeda-beda. Untuk itu, hindari penyebab jerawat dan rawat wajah secara konsisten. Berikut penyebab jerawat dan cara mengatasinya:

Penyebab Jerawat Non-Inflamasi

Komedo Putih

Jenis jerawat non inflamasi yang pertama yaitu komedo putih. Komedo putih juga sering disebut dengan komedo tertutup yang terletak dibawah epidermis kulit, dan muncul di sekitar hidung. Komedo putih memiliki bentuk seperti benjolan dan memiliki warna putih serta ukuran kecil yang runcing.

Penyebabnya adalah karena pori-pori tersumbat sebum, sel kulit mati dan kotoran. Cara mengatasi komedo putih ini, dengan cara membersihkan wajah secara rutin. Lalu gunakan produk yang bersifat sebagai eksfoliator, untuk membantu membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Komedo Hitam

Jenis jerawat non inflamasi yang kedua adalah komedo hitam. Komedo hitam atau yang dimaksud dengan komedo terbuka, memiliki warna hitam yang muncul di area kulit wajah. Komode hitam atau blackheads, disebabkan karena pori pori di bagian hidung tersumbat penumpukan sebum dan sel kulit mati, lalu folikel kulit menjadi besar dan mengalami oksidasi oleh udara. Sehingga warna komedo berubah menjadi warna hitam.

Cara mengatasi komedo hitam ini sama seperti mengatasi komedo putih. Sahabat Fimela harus rajin mengeksfoliasi wajah. Sehingga kotoran, sel kulit mati dan sebum di dalam pori-pori terangkat.

Penyebab Jerawat Inflamasi

Jerawat Papula

Jerawat papula adalah jerawat yang sering muncul, yang menyebabkan peradangan ringan pada kulit. Jerawat ini memiliki bentuk kecil dan kemerahan, kareana adanya aktivitasi bakteri di dalam lapisan kulit. Jerawat yang tidak memiliki nanah ini, disebabkan karena pori-pori tersumbat sel kulit mati dan produksi minyak wajah yang berlebih, serta akibat komedo yang terinfeksi bakteri sehingga menyebabkan peradangan kulit.

Jerawat Nodul

Jerawat nodul adalah jerawat timbul dipermukaan kulit wajah karena pori-pori tersumbat. Hal ini disebabkan karena pori-pori tersumbat, oleh produksi minyak di wajah yang berlebihan. Jerawat nodul memiliki ukuran yang besar, dengan tekstur yang keras, berisi nanah dan meradang. Peradangan ini terjadi hingga ke dalam lapisan kulit, sehingga saat jerawat ini sering disentuh, jerawat ini akan menyebar dan semakin meradang.

Jerawat Pustula

Jerawat pustula adalah jerawat yang lebih parah daripada jerawat papula. Jerawat ini dapat menyebabkan peradangan dan kemerahan pada kulit wajah, yang membuat kulit menjadi terasa nyeri dan menyebar cepat di area kulit. Penyebab munculnya jerawat pustula, yaitu karena adanya infeksi pada komedo. Sehingga terdapat titik putih atau nanah yang berada diujung jerawat pustula. Jerawat ini memiliki tekstur yang keras jika disentuh.

Jerawat Batu

Jerawat batu adalah jerawat kistik, yang disebabkan karena adanya penyumbatan di dalam pori-pori, hingga masuk ke dalam jaringan kulit terdalam. Jerawat ini memiliki bentuk benjolan besar, akibat adanya infeksi bakteri pada lapisan kulit atas. Jerawat batu ini memiliki nanah di dalamnya, bertekstur keras dan terasa sangat sakit saat disentuh.

Cara Mengatasi Jerawat Inflamasi

Untuk mempercepat penyembuhan jerawat inflamasi, kamu bisa menggunakan beberapa produk perawatan wajah. Pilihlah skincare yang tepat untuk menyembuhkan jerawat. Skincare yang baik memiliki kandungan bahan aktif seperti alpha hydroxy acid, beta hydroxy acid, niacinamide, retinol, salicylic acid dan benzoyl peroxide.

Selain itu, rajinlah mencuci wajah setiap pagi, siang dan malam hari. Kebiasaan ini dilakukan untuk membersihkan kotoran dan riasan di wajah. Jangan lupa juga untuk rajin melakukan eksfoliasi wajah.

Tak hanya merawat wajah saja yang perlu dilakukan. Kamu juga perlu melakukan pola hidup sehat seperti olahraga, mengurangi konsumsi makanan berminyak dan menghindari pemanis buatan. Pola hidup sehat akan membantu mengontrol produksi kulit di wajah, untuk mencegah munculnya jerawat baru di kulit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading