Diary Fimela: Pengusaha Muda Asal Malang Terus Berinovasi Menciptakan Produk Kecantikan Tak Biasa, dari Bantal Hingga Kunciran

Cerita Shandy Purnamasari pengusaha muda yang terus berinovasi menciptakan produk kecantikan yang tak biasa/Instagram Shandy

Fimela.com, Jakarta Brand kecantikan lokal terus berinovasi menghadirkan produk yang mempermudah masyarakat untuk merawat wajah hingga rambut sehari-hari. Bahkan kini merawat kulit dan rambut kini tidak melulu tentang pemilihan produk-produk skincare dan haircare. Perlu diperhatikan juga benda-benda yang biasa menempel dengan kulit wajah dan rambut kita.

Salah satunya sarung bantal yang sering bergesekan dengan kulit wajah selama tidur, serta ikat rambut yang dipakai. Apakah benda-benda tersebut membantu perawatan atau justru menjadi penyebab permasalahan kulit wajah dan rambut?

Hal tersebutlah yang dipikirkan oleh pengusaha muda, Shandy Purnamasari. Sejak mendirikan beberapa perusahaan, yaitu MS Glow Beauty, MS Glow Aesthetic Clinic, dan PT Kosmetika Global Indonesia yang beroperasi di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Bintaro, Bekasi, dan Bali di tahun 2018, Shandy terus meluncurkan berbagai inovasi untuk membantu para perempuan memiliki kulit wajah sehat dan glowing.

Dan yang terbaru adalah sarung bantal untuk mencegah berbagai masalah wajah dan rambut. Mengapa sarung bantal? Shandy mengatakan karena sarung bantal adalah benda yang sering bersentuhan dengan kulit semalaman, dan banyak yang belum aware bahwa sarung bantal juga berpengaruh penuh dengan kesehatan kulit dan rambut.

Dari situlah, Shandy dan tim melalukan riset sejak desember 2020 dan baru diluncurkan di Juni 2021.

“Kami memastikan material aman jika bersentuhan dengan kulit dan rambut, sehingga perlu mengajukan dan telah lolos dermatologi oleh expert,” ujarnya kepada Fimela.com.

Hasil riset tersebut terciptalah sarung bantal 100% mulberry silk dengan memiliki kandungan Sericin yang bersifat Hypoallergenic dan Anti-Bacterial, tidak menyerap kelembapan alami kulilt dan rambut. Jadi cocok untuk menjaga hingga menambah kecantikan para perempuan.

Kandungan tersebut digunakan karena Hypoallergenic dan Anti-Bacterial, mampu menjaga kelembapan kulit dan rambut, cocok digunakan oleh kulit sensitif dan Acne Prone, Material yang lembut meminimalisir gesekan ke kulit sehingga mencegah wrinkles dan aging.

“Ingin mengajak masyarakat untuk aware terhadap kesehatan kulit dan rambut, dimulai dari hal paling sederhana yaitu menggunakan Sarung Bantal yang tepat dan memiliki value lebih,” ujarnya.

Setelah diluncurkan ternyata responnya cukup baik, hal ini terbukti sarung bantal tersebut terjual 8000pcs+ sejak Juni hingga Oktober.

Sebelum sukses jadi pengusaha seperti saat ini, perempuan yang lahir 10 Oktober 1991 berasal dari keluarga yang sederhana dan bahkan sekolah pun harus di negeri agar tak mengeluarkan banyak biaya.

Awalnya, Shandy mengaku bahwa dirinya sempat jadi reseller dengan menjual produk skincare milik orang lain. Hal itu ia kerjakan sejak tahun 2013 dan rupanya produk skincare tersebut terjual hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Berkaca pada pengalamannya, perempuan ini meluncurkan berbagai produk perawatan untuk wajah hingga tubuh.

TERKAIT: Potret Celine Evangelista Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Para Sahabat, Genap Berusia 32 Tahun

TERKAIT: Toiletnya Lebih Mewah dari Kamar, Ini Penampakan Isi Rumah Juragan99 yang Serba Estetik

Shandy terus berinovasi

Baru-baru ini selain sarung bantal, Shandy kembali merilis produk terbaru untuk brand Mulsk miliknya. Perempuan asal Malang, Jawa Timur ini meluncurkan masker dan scrunchie berbahan 100% mulberry silk.

Shandy memastikan produk-produk terbarunya berupa Mulsk Midnight Scrunchie dan Mulsk Face Mask juga akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Hal ini ia katakan saat peluncurannya.

Ia mengatakan perbedaan yang paling utama tentu dari bahannya, baik Midnight Scrunchie maupun face mask menggunakan 100% mulberry silk alami tidak ada gabungan polyester, jadi untuk kulit dan rambut hasilnya akan lebih baik.

Untuk Midnight Scrunchie, yang paling terlihat adalah kerontokan rambut bisa berkurang karena bahannya super halus dan mengandung sericin, scrunchie ini anti-nyangkut di rambut dan anti bikin rambut jadi patah, kering, dan rontok.

“Jadi saat dilepas pun rambut tetap lembut, bebas kusut, dan nggak bikin pusing juga karena karetnya nyaman banget untuk digunakan,” imbuhnya.

Tak hanya scrunchie, Shandy juga menjelaskan manfaat dari masker terbaru buatannya. Ia menjelaskan inovasi masker ini berawal dari keinginannya untuk memberikan produk yang aman bagi semua jenis kulit.

Face mask ini sifatnya eco friendly, atau bukan produk yang sekali buang. Face mask dari Mulsk ini menggunakan 100% mulberry silk jadi tidak menyerap bakteri dan kelembapan sehingga tidak menyebabkan maskne.

“Kalau dipegang juga masker ini kan lembut banget ya dan bisa di-adjust juga karetnya, jadi nggak bikin iritasi karena gesekan dan nggak bikin kuping jadi lecet. Karena bahannya sudah dermatology tested juga dan bisa di-adjust inilah, masker ini bisa digunakan semua usia dan semua umur, termasuk anak-anak,” tambah Shandy.

Shandy menjamin masker buatannya sangat aman dipakai sehari-hari. Dermatology test di kain Mulsk tujuannya mengecek apakah bahan kain yang kita gunakan bisa menimbulkan reaksi alergi atau tidak dan memastikan bahwa produk kita tidak menyebabkan reaksi dermatitis.

“Ini penting banget apalagi untuk pemilik kulit sensitif karena jika suatu bahan kain mengandung allergen, kulit jadi bisa bereaksi yang tidak diinginkan,” ungkapnya

Dengan adanya dermatology test ini pada produk Mulsk, maka Shandy bisa menjamin untuk produk mulsk aman digunakan orang yang memiliki kulit sensitif dan aman digunakan pula untuk bayi.