4 Tips Menggunakan Beauty Blender yang Benar

Fimela.com, Jakarta Beauty blender adalah salah satu aplikator makeup yang cukup familiar dan sering digunakan oleh setiap perempuan untuk makeup. Beauty blender ini banyak digemari karena keefektifannya dalam menghasilkan tampilan riasan yang sempurna terhadap pemakaian makeup seperti foundation, bb cream, ataupun concealer. Nah, sebelum kamu menggunakan beauty blender ini, kenali dulu bagaimana sih cara pemakaiannya yang benar? berikut 4 tips menggunakan beauty blender yang benar.

1. Tidak menuangkan langsung

Jangan menuangkan langsung liquid foundation atau concealer ke beauty blender ya! Sebaiknya kamu menuangkan terlebih dahulu ke telapak atau punggung tangan. Lalu, tepuk-tepuk secara perlahan dan ratakan ke wajah sedikit demi sedikit menggunakan beuaty blender. Hal ini mencegah ketidakrataan saat penggunaan yang nantinya bisa mengakibatkan crack pada wajah kamu.

2. Hindari penggunaan menyeret pada wajah

Cara penggunaan dengan cara ini justru akan membuat hasilnya tidak rata. Oleh karena itu, sebaiknya lakukanlah dengan cara tepuk-tepuk sedikit demi sedikit.

TERKAIT: Perbedaan Cantik atau Manis yang Tidak Membosankan dan Suka Bikin Kangen

TERKAIT: 6 Gaya Rambut Pria Korea yang Disukai Wanita, Tampil Modis Bak Idol Terkenal

3. Gunakan salah satu sisi

Jika kamu mengaplikasikan foundation terlalu tebal, kamu gaperlu mencuci atau mengulang pemakaiannya. Tetapi kamu hanya cukup menggunakan satu sisi beauty blender yang belum terpakai lalu tekan-tekan di area wajah yang tebal. Beauty blender ini memiliki daya serap tinggi dengan permukaan yang luas hingga mampu menyerap foundation dengan baik.

4. Gunakan dalam kondisi basah

Beauty blender akan lebih mudah digunakan dalam kondisi basah. Karena hal ini sangat membantu untuk proses blending dan menghasilka finishing yang bagus pada wajah. Namun, sebaiknya jangan terlalu basah yaa, kamu cukup membasahi permukaannya saja.

Itu dia beberapa tips untuk menggunakan beauty blender. Semoga bermanfaat yaa tips nya!

Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani