Diary Fimela: Peduli Kesehatan Mental, Inusa Oil Fokus Kenalkan Produknya

Fimela.com, Jakarta Semakin hari masyarakat semakin sadar betapa pentingnya kesehatan mental alias mental health. Bagaimana tidak, terganggunya mental health tidak hanya dapat memengaruhi psikologi, namun juga dapat memengaruhi fisik seseorang.

Menghimpun berbagai penelitian, saat ini terdapat 83,6 persen generasi z yang menyatakan bahwa mental health merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Di sisi lain, terdapat pula 80,5 persen generasi y dan 80,3 persen generasi x yang juga merasa bahwa mental health sangat penting.

Tidak hanya memengaruhi pikiran, gangguan pada kesehatan mental juga dapat memengaruhi fisik seseorang. Gangguan kesehatan mental bisa membuat seseorang menjadi tremor, gerd, hingga sakit kepala. Ironinya, tidak sedikit kasus gangguan mental berujung pada keputusan seseorang untuk bunuh diri.

Minyak balur lokal

Fenomena kesehatan mental perlu menjadi perhatian banyak orang, termasuk bagi para penyedia produk kebutuhan kesehatan. Maka dari itu, Inusa Oil, produk kesehatan minyak balur lokal menaruh perhatian lebih pada fenomena ini, karena Inusa Oil percaya bahwa #NoHealthWithoutMentalHealth.

dr. Ika Nurmalita Sari selaku Founder Inusa Oil mengatakan jika minyak balurnya dapat membantu dampak dari gangguan kesehatan mental mulai dari tremor, gerd, sesak pernafasan, hingga sakit kepala. “Kami percaya masyarakat gen z, x dan y, merasa percaya diri dan produktif jika kesehatan fisik dan kesehatan mental berada dalam kondisi yang baik,” kata dr. Ika Nurmalita Sari, dalam siaran pers yang diterima.

dr. Ika Nurmalita Sari mengatakan bahwa produk mereka memang diciptakan agar setiap orang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya, dan mengatasi berbagai keluhan penyakit yang dirasakan. Mental health itu sendiri berpengaruh terhadap kesahatan fisik seseorang, karena perasaan dan pikiran kita akan memicu pelepasan sistem endokrin yang mengatur pelepasan hormon dan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh seseorang.

Sehingga Inusa Oil selain ingin membantu permasalahan kesehatan tubuh manusia, juga ingin mengajak semua orang untuk peduli terhadap mental health mereka, because #NoHealthWithoutMentalHealth. “Betul, Inusa Oil ingin meningkatkan kualitas kesehatan setiap orang di Indonesia,” kata dr. Ika Nurmalita Sari, dalam siaran pers yang diterima.

Produk yang sudah lulus uji coba

Dalam men-develop produk kesehatannya, Inusa tentu telah melakoni sederet pengujian tentunya guna mendapatkan lisensi QD (Obat Kuasi). dr. Ika Nurmalita Sari menjelaskan bahwa QD merupakan grade tertinggi di BPOM, sehingga dalam prosesnya membutuhkan biaya tinggi dan waktu yang lama.

“Adapun persyaratan yang ditempuh antara lain pabrik bersertifikasi CPOTB, Certificate of Pharmaceutical Products yang diterbitkan dan disahkan oleh pemerintah Republik Indonesia, uji laboratorium selama kurang lebih enam bulan, dan diwajibkan menggunakan bahan-bahan yang disetujui oleh legalitas pemerintah Republik Indonesia.” “Seluruh tahapan pembuatan ini diawasi langsung oleh badan berwenang,” tutur dr. Ika Nurmalita Sari.

Dengan berbagai penempuhan uji coba itu, hasilnya Inusa Oil menjadi minyak balur pertama di Indonesia dengan efek farmakologi dan berlisensi QD, grade tertinggi di BPOM. Di sisi lain, dr. Ika Nurmalita Sari melanjutkan, produk Inusa Oil juga berhasil menyembuhkan sakit lower back pain yang dialami oleh owner mereka.

“Maka itu mulai dari sini lah kami berkomitmen untuk bisa membantu lebih banyak orang lagi dalam mengobati penyakit,” ujarnya. Dr. Ika melanjutkan, Inusa Oil dapat digunakan oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak (minimal usia 6 tahun) hingga kategori lanjut usia.

Karena marketnya yang luas, produk Inusa Oil diwajibkan mudah untuk digunakan. Hal itu pun menjadi concern bagi Inusa dalam mengembangkan produknya. “Caranya cukup mudah, cukup dibalurkan ke permukaan kulit tubuh yang dirasa sakit dan membutuhkan,” tuturnya. Inusa Oil sendiri dijual dengan harga Rp249.000 per botol, cukup terjangkau bagi sebuah produk dengan khasiat yang banyak.

Inusa Oil lahir untuk menjawab keresahan

Di sisi lain, Inusa Oil sendiri menciptakan produknya untuk menjawab keresahan yang terjadi di kalangan masyarakat, yakni tentang tingkat kebugaran seseorang. Menurut berbagai penelitian, tingkat kebugaran penduduk Indonesia saat ini cukup rendah jika dibandingkan denga negara lainnya. Bagaimana tidak, dari total jumlah penduduk, masyarakat Indonesia yang masuk kategori tidak bugar mencapai 76 persen.

Dari angka tersebut, mereka yang masuk kategori sangat tidak bugar mencapai 53,63 persen. Adapun hanya 5,86 persen masyarakat yang dikategorikan memiliki kondisi yang sangat bugar atau prima. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa minat olahraga masyarakat Indonesia cukup kurang. Ada banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari tingkat kesibukan yang tinggi hingga tidak sempat melakukan olahraga.

Hal ini berimbas pada meningkatnya resiko penyakit di tubuh manusia, mulai dari gampang capek, pegal-pegal, lemas tidak bersemangat, bahkan parahnya dapat menimbulkan penyakit-penyakit yang lebih serius seperti asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.

Keresahan tersebut yang melatarbelakangi Inusa Oil dalam mengenalkan minyak balurnya. “Bahkan produk Inusa Oil juga berhasil menyembuhkan sakit lower back pain yang dialami oleh owner dari Inusa Oil sendiri,” katanya.

#Women for Women