Tips Mengatasi Jerawat Batu yang Sering Bikin Kesal, biar Nggak Meninggalkan Bekas

Jerawat batu biasanya memiliki tanda awal sebelum benjolannya benar-benar muncul. Salah satunya adalah kamu bisa merasakan tanda-tanda kemunculannya, yaitu kulit yang mulai kemerahan dan membengkak. Hal ini terjadi karena infeksi terbentuk jauh di bawah jaringan kulit.

Jika sudah mengalami tanda ini, segera ambil es batu dan tempelkan di bagian wajah yang mengalami tanda tersebut. Penggunaan es batu di permukaan kulit yang mengalami tanda jerawat batu bisa membuat pembuluh darah menyempit. Hal ini dapat membantu meredakan kemerahan dan pembengkakannya.

Saat mengalami jerawat batu, ritual membersihkan wajah jadi hal penting untuk membantu meredakan gejala tersebut. Jadi, jangan lupa pilih sabun pembersih wajah dengan kandungan yang tepat, seperti salicylic acid atau BHA yang berperan untuk mengangkat minyak berlebihan, membersihkan tumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, hingga membantu mengeringkan jerawat.

Ahli dermatologi memberikan saran kadar salicylic acid antara 0,5% - 2%. Namun, jika kamu cukup sering mengalami jerawat, bisa menggunakan kadar yang lebih tinggi dengan konsultasi dengan dokter kulit.

Skincare menjadi salah satu kunci untuk mengatasi jerawat batu yang membandel. Menurut ahli dermatologi, mengatasi jerawat batu bisa dilakukan dengan menggunakan 2 jenis kandungan yang bekerja secara berbeda dan melengkapi. Misalnya saja dengan menggunakan salicylic acid dan benzoyl peroxide.

Kedua kandungan tersebut bisa digunakan dalam produk skincare yang berbeda. Misanya saja pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid dan acne spot treatment yang mengandung benzoyl peroxide. Rutinitas yang tepat dapat membantu mengatasi jerawat batu.

Rules yang satu ini paling umum dan sederhana, tapi dari kunci penanganan jerawat yang paling dasar. Sering memencet jerawat akan membuat kondisinya makin kasar, karena tangan dapat menjadi media transfer bakteri dari tangan ke wajah. Selain itu, jerawat batu yang berukuran besar juga sering memancing rasa tidak nyaman, sehingga membuatmu tergoda untuk langsuing mengambilnya.

Dilansir dari situs Allure, ternyata ada banyak pasien perempuan di usia 20tahunan yang sulit menahan diri untuk nggak memencet jerawat. Namun, kebiasaan ini bukannya dapat membuat jerawat batu semakin membaik, malah akan membuatnya semakin parah dan meninggakan bekas.

Beberapa tips di atas bisa jadi panduan saat mengalami jerawat batu yang bikin kesal dan meninggalkan bekas. Jangan sampai salah penanganan ya, Sahabat Fimela!