Sukses

Beauty

14 Penyebab Kulit Kering yang Jarang Diketahui

Fimela.com, Jakarta Kamu terbiasa melembapkan kulit setiap hari, tapi tampaknya tidak memperbaiki apapun. Kulit kering bisa memiliki berbagai faktor penyebab, seperti cuaca dan makanan.

Dilansir dari glamourmagazine.co.uk, berikut ini adalah beberapa penyebab kulit kering yang jarang diketahui. Penasaran apa saja?

1. Terlalu banyak mandi air panas

Air panas yang dikombinasikan dengan sabun mandi akan melembutkan kulit, yang perlahan mulai mengelupas penghalang pelindung kulit alami. Solusi terbaiknya adalah mandi secepat mungkin, tambahkan beberapa tetes minyak ke dalam air, dan gunakan sabun mandi hanya di area tubuh yang penting saja, lalu segera lembapkan kulit setelah selesai mandi.

2. Kamar kurang lembap

Berinvastasilah ke alat pelembap, karena dengan cara ini kelembapan akan dilepaskan kembali ke udara dan kulit bisa memperoleh manfaatnya.

3. Jarang makan buah

Jarang makan buah dan sayuran bisa berdampak buruk pada kulit. Apa yang kita makan memiliki efek pada mekanisme yang berhubungan dengan penuaan dan kulit kering.

4. Kamu menggunakan pelembap yang terlalu berat

Banyak dari kita menanggapi kulit kering dengan mengoleskan pelembap bertekstur berat. Pelembap yang tebal dan berminyak bisa melemahkan fungsi penghalang kulit dan hidrasi alami kulit.

Kulit menjadi kecanduan penggunaan pelembap sehingga tidak mampu mengatur dirinya sendiri. Pengaturan inilah yang sebenarnya membuat kulit tampak awet muda.

 

 

5. Kamu salah mengoleskan serum asam hialuronat

Asam hialuronat adalah hidrator kulit, dengan catatan harus ada uap air di udara. Jika kamu mengoleskan asam hialuronat ke kulit kering di ruangan yang pemanasnya meningkat dan tingkat kelembapannya rendah, ini sebenarnya justru bisa mengeringkan kulit.

6. Tidak cukup minum air

Untuk benar-benar terhidrasi dengan baik, rata-rata orang harus mengonsumsi sekitar dua hingga tiga liter air per hari. Ini adalah air putih, bukan teh, kopi, jus, atau alkohol yang sebenarnya membuat tubuh dehidrasi.

7. Melewatkan SPF

Sinar UV bisa sangat mengeringkan kulit yang sudat kering. Untuk itu, lapisan terakhir dari perawatan kulit ini sangat penting untuk mengembalikan kelembapan.

8. Menggunakan perawatan jerawat dan retinol

Penting untuk tidak menggunakan produk perawatan jerawat dan retinol secara berlebihan, karena bisa menyebabkan iritasi.

9. Kurang tidur

Kurang tidur menyebabkan kadar pH turun dan kulit menjadi tidak mampu menghasilkan kelembapan yang dibutuhkan. Dapatkan minimal 8 jam waktu istirahat di malam hari agar tubuh dan kulit pulih dengan baik.

10. Terlalu sering mandi atau mencuci tangan, tanpa melembapkan tubuh setelahnya

Mandi atau mencuci tangan lebih sering di masa pandemi ini adalah hal yang normal. Sayangnya, karena produknya adalah produk antibakteri dengan alkohol presentase tinggi, jadi penting untuk melembapkan setelahnya dengan produk yang mengandung asam hialuronat.

11. Menggunakan produk wewangian

Wewangian bisa mengiritasi kulit, menyebabkan bercak-bercak yang muncul di seluruh tubuh. Sedangkan wewangian sintetis sering disalahkan atas reaksi tersebut, dermatitis kontak alergi juga bisa dipicu oleh minyak esensial.

12. Kondisi medis tertentu

Masalah kulit seperti psoriasis dan eksim bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan. Jika kamu khawatir kulit kering disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat.

13. Tidak cukup melakukan eksfoliasi

Kulit sangat kering bisa memiliki penumpukan sel-sel mati di permukaan kulit. Pengelupasan akan memberi sinyal ke lapisan kulit yang lebih dalam untuk meningkatkan produksi sel baru, yang menambahkan kilau dan kekenyalan kulit.

14. Penuaan

Kulit mengalami banyak perubahan seiring bertambahnya usia, karena sistem perbaikannya melambat. Salah satu efeknya adalah kulit lebih kering.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading