Sukses

Beauty

Kenali Skin Microbiome dan Cara untuk Merawatnya

Fimela.com, Jakarta Ada banyak sekali istilah di dalam dunia kecantikan, termasuk skin microbiome atau mikrobioma kulit. Selain di kulit, mikrobioma terdapat di dalam tubuh manusia seperti usus besar dan organ kewanitaan, yang harus dirawat agar seimbang di dalam tubuh.

Microbiome ini tersusun dengan sendirinya di dalam tubuh, yang jumlahnya dapat berubah seiring bertambahnya usia dan kesehatan. Semakin orang memiliki tubuh yang sehat, maka semakin banyak microbiome yang ada di dalam tubuh manusia.

Microbiome ini berkembang dan membantu berfungsinya usus besar, organ kewanitaan dan membantu menjaga kecantikan kulit. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang skin microbiome dan cara merawatnya, dilansir dari berbagai sumber:

Pengertian Tentang Skin Microbiome

Menurut sebuah penelitian, di dalam tubuh manusia terdapat 50% sel manusia dan 50% mikroorganisme, seperti microbiome atau mikrobioma yang terdapat dalam kulit, usus besar dan organ kewanitaan.

Microbiome merupakan ekosistem mikroorganisme yang beragam, seperti bakteri, jamur, parasit dan virus yang ada di dalam tubuh manusia. Microbiome tumbuh dan ada di dalam tubuh manusia secara alami.

Jumlah microbiome yang ada di dalam tubuh, dapat bertambah atau berkurang tergantung dari cara kita makan, aktivitas kehidupan sehari-hari, faktor kesehatan dan faktor usia. Sehingga microbiome ini harus dijaga agar selalu seimbang di dalam tubuh.

Fungsi Skin Microbiome

Microbiome yang ada di dalam tubuh manusia, memiliki berat 2 hingga 3 kilogram di dalam tubuh orang dewasa. Microbiome ini tidak dapat di lihat dengan mata telanjang, tetapi memiliki peran dan fungsi penting di dalam tubuh.

Skin microbime atau mikrobioma yang ada di dalam kulit, memiliki fungsi untuk membantu melindungi skin barrier, agar tidak mudah rusak akibat terkena radikal bebas.

Skin microbiome ini juga bisa membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mencegah alergi dan melindungi kulit dari serangan bakteri jerawat.

Penyebab Skin Microbiome Tidak Seimbang

Skin microbiome yang tidak seimbang di dalam kulit, bisa menyebabkan kulit berkomedo, memicu tumbuhnya jerawat, kulit kusam, peradangan pada kulit hingga kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Ketidak seimbangan skin microbiome, bisa menyebabkan skin barrier menjadi rusak. Sebenarnya jumlah microbiome di dalam kulit dapat dipengaruhi oleh faktor usia, lingkungan dan gaya hidup sehari-hari.

Penggunaan produk riasan yang memiliki kandungan bahan kimia seperti alkohol, paraben dan parfum juga bisa mengurang jumlah skin microbiome, dan merusak lapisan pelindungi pada kulit.

Menggunakan Probiotik

Agar skin microbiome tidak mudah berkurang, skin barrier tetap kuat dan terhindar dari masalah kulit, maka skin microbiomer harus dirawat menggunakan produk-produk yang memiliki kandungan probiotik.

Probiotik merupakan bakteri baik yang biasanya digunakan untuk melindungi sistem pencernaan. Tetapi dengan adanya perkembangan dunia kecantikan yang semakin modern, probiotik juga digunakan sebagai bahan pembuatan skincare yang cukup populer di dunia kecantikan.

Probiotik memiliki manfaat yang sangat baik untuk kulit, seperti melembapkan kulit, mencerahkan kulit, menenangkan kulit yang meradang dan menyeimbangkan skin microbiome.

Produk yang memiliki kandungan probiotik ini, biasanya terdapat di dalam serum, essence, pelembab hingga sheet mask. Produk dengan kandungan probiotik didapatkan dari hasil fermentasi kandungan alami, yang menghasilkan bakteri baik seperti galactomyces, lactobacillus ferment lysate, pitera dan lain sebagainya

Mengonsumsi Makanan Probiotik

Selain menggunakan produk-produk perawatan kulit yang memiliki kandungan probiotik, keseimbangan skin microbiome juga dapat dijaga agar tidak berkurang, dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan probiotik.

Makanan dan minuman yang memiliki kandungan probiotik, adalah makanan dan minuman yang diolah dengan cara fermentasi, seperti tempe, yogurt, kombucha, susu kefir, kimchi dan lain sebagainya.

Selain berfungsi untuk menjaga skin microbiome, makanan dan minuman yang memiliki kandungan probiotik, bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan melindungi usus besar, serta membantu menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari keputihan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading