Sukses

Entertainment

Bakal ada Islamofobia di Indonesia 20 Tahun Mendatang di Film 3

Fimela.com, Jakarta Sutradara Anggy Umbara mengangkat cerita yang berbeda dalam film 3. Berbeda dengan film-film sebelumnya seperti Mama Cake, CJR The Movie, dan [Comic 8: Casino Kings](2251000 ""), di film yang rencananya bakal dirilis September mendatang, Anggy Umbara mengangkat nilai agama.

Diperankan oleh Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Cornelio Sunny, Prisia Nasution, Tika Bravani, Donny Alamsyah, Piet Pagau, Cecep Arif Rahman, dan lainnya, Anggy mencoba menangkap posisi agama di Indonesia 20 tahun mendatang.

"Sebenarnya pemilihan 2036 itu bukan pakai riset juga. Tapi lebih lihat sekitar aja. Agama jadi momok buruk dari segi global, contohnya ada islamofobia. Nah jadi kayak ada judgement di sosial. Kalau diteruskan bisa tersingkirkan," kata Anggy Umbara di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/8).

 Prisia Nasution menghadiri pemutaran trailer film 3. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kemungkinan yang saya ambil 20 tahun, kalau 2 tahun kedepan mungkin belum akan seperti itu. Di mana para pemeluk agama menjadi minoritas, yang sekarang mayoritas menjadi minoritas. Kita lihat orang-orang salat pada diam-diam, lalu ada pertentangan antara Islam satu dengan yang lainnya. Itu yang kita angkat," lanjutnya.

Baca Juga: Demi Film 3, Prisia Nasution Rela Babak Belur

Anggy ingin menyampaikan pesan khusus akan kekhawatirannya terhadap nasib agama berpuluh tahun mendatang. Menurutnya, pemikiran logis yang berdasar pada science akan lebih diterapkan daripada norma-norma agama.

"Pemikiran scientific bakal lebih maju dari norma agama. Itu kekhawatiran gue sih. Gue ngukurnya bisa 20 tahun. Tapi gue sih ga berharap. Gue bikin ini biar ga ke sana," tukas Anggy.

 Foto preskon launching official trailer film 3 (Deki Prayoga/bintang.com)

Disebut pro kontra ketika mengangkat tema agama, Anggy tak menampik. Namun, sekali lagi ia menjelaskan bahwa film ini merupakan cerita fiksi. "Pro konta pasti ada, tapi dalam film aja jangan di luar film. Kita nilainya aman. Ini cerita fiksi, tidak mendiskriminasikan agama apapun hanya ada satu permasalahan ke satu sudut pandang," kata sutradara Comic 8: Casino Kings tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading