Sukses

Entertainment

Jadi Tuna Rungu, Eriska Rein Berterimakasih Ke Putra Dewi Yull

Fimela.com, Jakarta Membintangi film Sebuah Lagu Untuk Tuhan jadi kebanggan tersendiri bagi Eriska Rein. Sebab, selain dituntut menguras emosinya sebagai anak disabilitas, dia juga harus menguasai bahasa isyarat yang digunakan kaum tuna rungu.

Eriska bersyukur dalam perjalanan aktingnya dibantu oleh putra Dewi Yull, Panji Surya. "Ini film pertama di mana kita dikasih teks biar kaum tuna rungu bisa ikut menikmati. Pas reading aku banyak dibantu, salah satunya sama Surya, anak bunda Dewi Yull,” jelas Eriska Rein saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).

'Memang di film ini aku banyak banget kesulitannya. Ngomong susah dan dengar perkataan orang lain juga enggak jelas,' ujar Eriska Rein, saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. (Nurwahyunan/Bintang.com)

“Aku sering lihat beberapa orang yang spesial di lingkungan aku. Benar-benar luar biasa, banyak pelajaran yang aku dapat lewat peran ini. Makanya aku berterima kasih banget sama Surya," lanjut Eriska.

Sebuah Lagu Untuk Tuhan bercerita tentang persahabatan seoarang musisi, Gilang (Stefan William), dengan Angel (Eriska Rein), seorang gadis tuna rungu yang baik hati.

Stefan William-Eriska Rein di film Sebuah Lagu Untuk Tuhan. foto: Instagram

Hubungan mereka menjadi rumit ketika Angel divonis menderita kanker. Film ini juga dibintangi oleh Nina Zatulini, Dewi Yull, Tengku Firmansyah, Adila Fitri, Gigi Chibi dan Piyu ‘Padi’.

Sebuah Lagu Untuk Tuhan yang dibintangi oleh Stefan William dan Eriska Rein ini rencananya akan dirilis pada 29 Oktober mendatang. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini nantinya akan diberikan subtitle agar kaum tuna rungu bisa ikut menikmatinya

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading