Sukses

Entertainment

Minta Bantuan untuk Pakai Hijab, Yuki Kato Dimarahi

Fimela.com, Jakarta Yuki Kato merasakan pengalaman memakai hijab ketika dirinya ikut berakting dalam film Cahaya Cinta Pesantren. Karena tidak adanya pengalaman memakai hijab sebelumnya, Yuki mengaku sempat kesulitan.

"Pas syuting awal masih dibantu pakai sama Vebby. Tapi dimarahi suruh belajar sendiri. Akhirnya terbiasa. Karena ceritanya di film dari kecil emang udah berhijab, jadi disuruh belajar biar kedepannya nggak minta bantuan. Lama-lama terbiasa," ujarnya.

Foto Preskon Film Cahaya Cinta Pesantren (Nurwahyunan/bintang.com)

Dalam film tersebut, Yuki Kato berperan sebagai Shila, seorang anak pesantren asal Medan. Selama promo nanti, Yuki rencananya akan tetap memakai hijab. "Karena tak mau meninggalkan imej di film tersebut. Kalau pengalaman berhijab ada pas sekolah SD aku pakai kerudung sih," tukas Yuki.

Memakai hijab sepertinya sudah menjadi kebiasaan Yuki saat syuting dan juga kala mempromosikan filmnya. Hal tersebut terlihat dari pengakuannya bahwa saat ini dirinya sudah bisa memilih jenis atau model hijab mana yang sesuai dengan bentuk mukanya. Meski sudah sering mengenakan busana muslim, ternyata Yuki Kato nggak ambil pusing tentang wanita dengan gata 'jilboobs'.

Jillboobs atau pakaian jilbab yang masih memperlihatkan lekuk tubuh dan tonjolan payudara menjadi perhatian. Banyak wanita yang mengenakan pakaian tersebut meski dianggap kurang etis.

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini sekarang terlibat dalam film layar lebar 'Cahaya Cinta Pesantren'. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Namun, menurut Yuki Kato hal itu jangan dinilai negatif terlebih dahulu. Bisa jadi para wanita memakai jilboobs atau yang terkesan memakai hijab untuk bergaya saja merupakan pembelajaran awal. Yuki tak mau menyalahkan siapapun dalam kasus ini.

"Kita nggak bisa menyalahkan mungkin itu bagian dari pembelajaran juga. Karena pakai jilbab kain yang harus diatur atur itu susah loh. Sumpah," kata Yuki Kato di XXI Djakarta Teater, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading