Sukses

Entertainment

Nadia Mulya Prihatin Kondisi Hutan dan Satwa Indonesia

Fimela.com, Jakarta Kondisi hutan serta satwa di Indonesia dinilai presenter Nadia Mulya amat sangat miris. Dalam sebuah acara bertajuk 'Batang Toru Sumatra Bio-Bridge', di Senayan City Mall, Senayan, Jakarta Pusat, ia mengatakan banyak hal yang tidak terinformasikan ketika terjadinya pemvalakan hutan dan perburuan satwa di Indonesia.

"Aku emang salah satu orang yang peduli sama hutan. Tapi ternyata, dengan ikut acara ini, ada banyak hal-hal yang kita gak tahu. Bahwa orangutan butuh 10 tahun untuk punya satu anak saja, dan dengan kondisi hutan maka akan sangat cepat punah jika hutan tidak terlindungi," kata Nadia Mulya.

Nadia Mulya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Seperti halnya Orangutan di daerah Tapanuli dengan spesies baru, Nadia Mulya menjelaskan akan sangat perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah. "Orangutan yang ada di Tapanuli ini bisa jadi spesies baru dan jika bisa jadi spesies baru itu akan jadi perhatian dunia. Jadi butuh perhatian khusus," terang Nadia Mulya.

"Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelangsungan hewan dan hutan tentunya banyak. Yang penting mau melakukannya. Kita bicarakan Indonesia apa yang harus diperjuangkan. Binatang gak bisa makanya kita harus fight menyelamatkan hewan dan binatang langka kita," sambung runner up Puteri Indonesia tahun 2004 dan terpilih sebagai Puteri Pariwisata ini.

Nadia Mulya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Menurutnya, menjaga kondisi hutan serta lingkungan bahkan satwa harus ada contoh agar bisa ditiru banyak orang. "Ya, harus ada perubahan untuk menjaga lingkungan kita. Kita enggak bisa mengajak orang untuk berubah, tapi jadikan diri kita sebagai contoh DNA agar menyebar virus ramah lingkungan," tandas Nadia Mulya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading