Sukses

Entertainment

Korban Ledakan Bom di Konser Ariana Grande Jadi 22 Orang

Fimela.com, Jakarta Korban meninggal dunia akibat ledakan di konser Ariana Grande bertambah menjadi 22 orang. Tragedi di Manchester Arena, Inggris melukai sedikitnya 59 orang lainnya. Sepeti yang dilansir dari BBC, anak-anak juga menjadi korban dari insiden tersebut.

Menurut saksi mata, ledakan bom itu terjadi setelah lagu terakhir Ariana sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Tak ayal ledakan itu membuat para penonton panik, mereka berhamburan untuk menyelamatkan diri.

"Semua orang berlarian ke segala arah dan berteriak. Saat kamu di luar, anak-anak banyak yang menangis histeris," ujar seorang sumber kepada ABC News.

Sumber tersebut menambahkan jika ledakan itu terjadi saat lagu terakhir selesai. Ariana sendiri sudah meninggalkan panggung dan musik sudah berhenti. Tapi saat lampu dinyalakan, tiba-tiba terdengar suara ledakan.

Ariana Grande. (AFP/Bintang.com)

Suasana mencekam juga diceritakan oleh penonton lainnya, Abby Mullen. "Bagian tubuh manusia dimana-mana, termasuk di tas da rambut saya," tutur Abby seperti yang dilansir dari Dailymail.

Melalui akun Twitternya, Ariana Grande meminta maaf atas kejadian tersebut. "Hancur. Dari lubuk hati yang paling dalam, aku minta maaf. Aku tidak bisa berkata-kata," kicau pelantun tembang Dangerous Woman ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading