Sukses

Entertainment

Marissa Haque Tersinggung di Twitter, Joko Anwar Tersenyum

Next

Joko Anwar

Weekend kemarin Twitter kembali ramai. Marissa yang memang aktif menggunakan social media Twitter, tersulut emosi lantaran merasa nama suaminya, Ikang, didominasi oleh Joko, setiap kali ia mencarinya di Twitter. Keburu terbakar emosi, Marissa lalu merasa keberatan dengan keberadaan tweet Joko yang dirasanya sebagai teror dan spam untuk keluarganya. Ia pun lantas meneruskan masalah Twitter itu ke media massa dengan langsung menghubungi pemimpin redaksi Liputan 6 yang merupakan kenalan Marissa dan menjadikan kejadian ini sebagai berita. Sayangnya, Marissa tak juga puas ketika peristiwa ini diberitakan oleh media massa tersebut, karena dinilainya tak netral.

Itu adalah sekilas rangkuman kejadiannya yang dengan mudah menyebar secara viral. Bukan hanya beritanya yang beredar, tapi juga disertai dengan bedah kasus secara kronologis. Dilakukan oleh salah satu member di forum online, dipaparkan secara terbuka dan bertahap apa dan kenapa kejadian ini bisa berujung pada nama Joko Anwar. Nyatanya, apa yang terjadi pada Marissa ketika mengetikkan nama Ikang di Twitter tapi akhirnya mendarat di nama Joko, adalah karena cara kerja algoritma searching di Twitter. Joko yang memang notabene penghuni Twitter yang vokal dan aktif, tiga hari sebelum kejadian, mem-posting status yang memuat nama Ikang Fawzi, lalu banyak di-retweet oleh orang lain. Itulah sebabnya, ketika mengetikkan nama Ikang, tweet Joko tersebut dianggap sebagai Top Tweet dan langsung muncul di posisi atas.

Next

 

Joko Anwar

Sayangnya, Marissa yang belum mencari tahu lebih lanjut kenapa hasil pencariannya di Twitter bisa begitu, langsung mengalamatkan tweet bernada emosional kepada Joko. Sebutan “teror” dan” spam” ia tuliskan dengan huruf besar, sambil mengatakan bahwa ia akan memblokir account Joko. Belum cukup sampai di situ, ia menuding Joko menggunakan metode Search Engine Optimization (SEO) agar namanya mendominasi di ranah dunia maya.

Joko yang menjadi alamat kemarahan Marissa, ketika kami hubungi menanggapinya dengan santai. Sama sekali tak menganggap ini Twitter war atau keributan di ranah Twitter, Joko akan memilih jalan diam dan damai.

“Diamkan saja lah… Nggak usah terlalu dianggap serius. Saya nggak begitu mengikuti kasusnya juga sih…,” tulisnya melalui pesan singkat diikuti dengan emoticon tersenyum.

Dan memang, cara damai Joko terlihat jitu. Marissa menyudahi tweet-nya tentang peristiwa ini dan beralih mem-posting status Twitter tentang suami, anak, dan kegiatannya. Satu hikmah dari kejadian ini adalah, media sosial bagaikan pisau bermata tajam di era modern ini. Ada baiknya, setiap perkataan di forum publik dan ramai tak diwarnai dengan emosi. Bila tak ingin lalu dibahas oleh orang banyak dan menghasilkan satu pertanyaan, “Jadi siapa yang sebenarnya salah?”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading