Sukses

Entertainment

Tantangan Berat Achmad Megantara Perankan Tokoh Nasional Taufiq Kiemas

Fimela.com, Jakarta Aktor muda Achmad Megantara didaulat menjadi pemeran utama dalam film Taufiq: Lelaki Yang Menantang Badai. Sebuah kepercayaan besar bagi pria yang sebelumnya berperan dalam film EL, 13: The Haunted, dan juga Terima Kasih Cinta.

Sekadar diketahui, film yag disutradarai Ismail Basbeth ini mengangkat kisah hidup seorang Taufiq Kiemas, seorang politisi sekaligus suami dari presiden RI keempat Megawati Soekarno Putri. Karenanya, Achmad Megantara pun merasakan tanggung jawab lebih.

"Menurut gue bukan beban ya, tapi lebih kepada tanggung jawab yang besar. Gue harus mempertanggungjawabkan karakter gue, bahwa gue adalah Taufiq Kiemas," tutur Achmad Megantara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Agar bisa memberikan kesan peran yang maksimal, Megantara pun banyak melakukan riset guna mencari tahu tentang sosok Taufiq. "Sebelum casting udah nyari informasi mengenai sosok beliau seperti apa, gimana sejarahnya, kaau berfikir, dan lainnya," ujarnya.

Demikian hal yang menjadi tantangan dari aktor 22 tahun itu. Ia harus bisa mengamalkan segala informasi demi diterjemahkan menjadi karakter yang diinginkan. "Gue harus banyak mengumpulkan informasi dan semaksimal mungkin menjadi karakter pak Taufiq," imbuh Achmad Megantara.

Bertabur Bintang

Dalam film yang mengungkap kisah perjalanan hidup Taufiq Kiemas tersebut, selain Achmad Megantara, juga diperankan oleh sederet bintang film papan atas seperti Brandon Salim, Ben Kasyafani, Ferry Salim, Imelda Therine, Ray Sahetapy dan Egi Fedly.

"Ini biopik gue yang pertama. Gue sendiri dapat banyak pelajaran dari sifat baik bapak Taufiq Kiemas. Salah satunya adalah mudah bergaul, dan itu adalah sifat yang baik manusia sebagai makhluk sosial," tandas Achmad Megantara.

Rencananya film ini akan tayang di layar bioskop Tanah Air pada 14 Maret 2019. Sang sutradara pun menampik bahwa ini adalah film propaganda. "Kalau politis, saya pastikan ini bukan film propaganda. Saya tidak ingin membenturkan ideologi partai tertentu," tukas Ismail Basbeth yang menegaskan film ini akan menitikberatkan pada kisah perjuangan hidup mendiang Taufiq Kiemas dan nantinya berlatar era 1960 hingga awal 1970-an itu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading