Sukses

Entertainment

Tayang Pada Oktober 2019, Ini 5 Fakta Menarik Perempuan Tanah Jahanam

Fimela.com, Jakarta Joko Anwar kembali dengan film bergenre horor. Sukses dengan Pengabdi Setan, kali ini ia segera 'meneror' penikmat film melalui Perempuan Tanah Jahanam. Bahkan sutradara kelahiran 3 Januari 1976 ini mengklaim jika Perempuan Tanah Jahanam jauh lebih mendebarkan dari Pengabdi Setan.

Hal tersebut disampaikan Joko Anwar saat konferensi pers peluncuran trailer dan poster Perempuan Tanah Jahanam di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2019). Joko meyakini jika Perempuan Tanah Jahanam akan lebih menggedor adrenalin penonton di bioskop.

"Kalau Pengabdi Setan masih baik ya, masih ramah ke penonton. Nah ini tuh bener-bener menggendor jantung. Kita saja yang bikin, masuk ke kulitnya," ungkap Joko Anwar.

Menurut Joko, pemilihan lokasi syuting yang dilakukan di beberapa desa terpencil di Jawa Timur menjadi sensasi lain yang akan didapat penonton yang menyaksikan.

"Kita syuting bener-bener di tempat terpecil beneran. Kita syuting di lima kota, Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Lumajang, Gempol, Ijen, ada tujuh. Hutannya di tiga tempat, Banyuwangi, Ijen, sama di Lumajang. Hutannya aja ada tiga. Kita berbeda karena lebih menggigit, jantung kayak turun ke perut," terangnya.

Terlepas dari hal tersebut, tidak ada salahnya jika membahas sedikit tentang fakta-fakta film Perempuan Tanah Jahanam. Apa saja? Berikut Fimela.com merangkumkan khusus untuk Anda.

Naskah Dibuat Sejak 2008

Naskah film Perempuan Tanah Jahanam sudah disiapkan sejak 2008. Akan tetapi Joko Anwar baru menggarapnya sekarang karena ia ingin mengeksekusi film ini sebaik-baiknya.

Lokasi Syuting di Desa Terpencil

Joko Anwar ingin set utamanya berada di desa yang belum terjamah oleh orang luar. Awalnya tidak bisa masuk karena tak ada akses jalan, namun mereka akhirnya membuka jalan agar tim produksi film bisa masuk.

Syuting di Jawa Timur

Syuting film Perempuan Tanah Jahanam dilakukan di Banyuwangi, Gempol, Lumajang, dan Lumbang. Kota-kota tersebut dianggap Joko Anwar cocok untuk membuat film Perempuan Tanah Jahanam.

Ada Adegan yang Sulit Dilakukan

Adegan yang sulit dilakukan di film Perempuan Tanah Jahanam adalah ketika salah satu karakter film tersebut harus bergantung dengan kepala di bawah dalam waktu relatif lama. Seperti diketahui, kita hanya mampu dalam posisi tersebut maksimal 15 menit.

Ada Penampakan

Menurut Joko Anwar, ada penampakan yang tertangkap kamera. Contohnya adalah penampakan anak kecil. Ia memutuskan untuk tak menghapus adegan tersebut, jadi kita bisa melihatnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading