Sukses

Entertainment

4 Fakta Menarik di Album Kejutan Taylor Swift, Evermore

Fimela.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu, Taylor Swift sepertinya tahu benar cara memanjakan para penikmat karyanya. Di penghujung tahun 2020 ini, ia mempersembahkan lantunan syair terbaiknya.

Swift merilis album bertajuk Evermore yang datang sebagai kejutan. Masih belum hilang euforia fans menikmati album folklore yang memiliki nuansa berbeda dari album-album sebelumnya, hadiah berikutnya pun hadir sebagai pelengkap.

Dirilis dalam waktu yang terbilang berdekatan, banyak yang penasaran dengan warna di album anyar Taylor Swift ini. Yuk langsung putar albumnya dan simak sejumlah fakta menarik tentang album Evermore. 

Momen Spesial

Kurang dari enam bulan dari peluncuran folklore, Taylor Swift punya alasan tersendiri untuk 'melahirkan' Evermore. Karya yang satu ini merupakan salah satu wujud terima kasih kepada para penggemar setia.

Dirilis jelang hari ulang tahunnya, 13 Desember 2020, Swift menjadikan momen ini spesial. Ia baru mengumumkan albumnya beberapa jam sebelum rilis, hampir sama seperti yang ia lakukan di album folklore.

Warna Album

Evermore jadi album kesembilang sepanjang karier Taylor Swift. Jika dihitung dari sejak ia keluar dari label lamanya yang bermasalah, ini jadi koleksi ketiganya. Sungguh masa produktif bagi penyanyi yang juga akan merekam ulang keenam albumnya terdahulu itu.

Meski dibuat di tengah pandemi, kepadatan album ini layak diapresiasi. Memuat 15 lagu, plus 2 bonus track Taylor Swift bermain dengan sound yang eksploratif. Sekilas fans mungkin dapat merasakan kembali sentuhan musik country, pop hingga rock yang membuatnya berbeda dari folklore.

Willow ditunjuk sebagai single utama, dalam balutan pop ballad yang syahdu, Seperti tak pernah surut ide, kepiawaiannya mencipta lagu berkualitas terus teruji dari satu album ke album berikutnya.

Sosok Berpengaruh

Rupanya album Evermore lahir dari tim kecil yang menggarap folklore. Ada Jack Antonoff, Aaron Dessner, Justin Vernon dari Bon Iver hingga Joe Alwyn yang kembali terlibat dengan nama samaran William Bowery.

Kali ini the National, band Aaron juga tampil sebagai featured artist di lagu Coney Island. Sementara Bon Iver kembali muncul dengan kolaborasi di track berjudul Evermore.

Bernyanyi dengan Jiwa

Taylor Swift sering mendapat banyak pujian dari caranya mengolah sebuah lagu. Namun di album ini ia menunjukkan kembali jika ia merupakan seorang penyanyi dan story-teller andal.

Caranya bernyanyi berhasil disuguhkan dengan apik melalui lagu-lagunya yang dinamis. Taylor menyuarakan jiwanya dengan teknik vokal yang ekspresif seperti berbisik di lagu tis the damn season, hingga melipatgandakan endorfin lewat track yang bernuansa lebih cerah. Album ini lebih dari sekedar kejutan, melainkan jadi bukti kematangan Taylor yang baru saja menginjak usia 31 tahun.

Simak juga video menarik berikut ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading