Sukses

Entertainment

Nikmati Suasana Halloween Lewat Suguhan Teater Musikal Horor "IBU"

Fimela.com, Jakarta Indonesia Kaya kembali menghadirkan karya berbeda, lewat #NontonTeaterDiRumahAja. Berbeda dari seri #NontonTeaterDiRumahAja sebelumnya, kali ini penikmat seni akan disuguhkan pertunjukan baru yaitu sebuah musikal horor bertajuk IBU.

Dalam durasi 45 menit, proyek yang dirancang sejak tahun 2018 ini mengisahkan tentang Atikah (Andrea Miranda), seorang perempuan yang ditinggalkan ibunya satu detik setelah melahirkannya. Hal tersebut pun membuat hubungan Atikah dan ayahnya, Pieter (Chandra Satria) menjadi berjarak.

Atikah hanya memiliki Bibi (Sita Nursanti) yang merawatnya dan Soma (Nino Prabowo), anak Bibi yang mencintai dan dicintai oleh Atikah. Seiring berjalannya waktu, hadirlah Surya (Morgan Oey), seorang yang menyelamatkan perkebunan Tuan Pieter, namun kemudian mengambil alih perkebunan termasuk ingin memiliki Atikah.

Meski bergenre horor, sutradara Aditya Purwa Putra juga akan membawa penikmat mendapatkan kesan romantis yang 'dingin'. “IBU akan membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada era kolonial Belanda. Nuansa dingin dan berkabut akan selalu terasa dalam gambar walaupun akan juga diselingi dengan beberapa bagian yang cerah untuk memberikan sedikit kontras," katanya.

"Dalam pemilihan warna, kami ingin menciptakan kesan romantis tetapi dingin, nuansa “tua” dan menciptakan perasaan kosong seperti lamunan yang berlangsung terus menerus. Kami tidak ingin yang melihat untuk merasakan sekedar takut, tapi lebih kepada perasaan gelisah, tidak tenang dan cemas,“ tutur sang sutradara.

 
 

Romantis Nan Getir

Dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/10), produser dan penata musik Ammir Gita menyebut ia ingin membangun kesan yang kuat lewat melodi. Musik klasik Eropa dan dan tradisional Jawa Barat pun dipadukan.

“Warna musik dalam musikal horor IBU akan cenderung romantis, namun dengan sedikit sentuhan gelap dan getir. Dengan referensi musik klasik Eropa yang dipadukan dengan musik tradisional Jawa Barat melahirkan sebuah warna yang baru."

"Nada-nada modern yang mengandung unsur etnis dengan moda pentatonis menjadi dasar dari penulisan lagu-lagu yang ditulis secara tematik sehingga mudah diingat. Beberapa suara efek dan frekuensi tertentu pun akan digunakan untuk membangun suasana yang gelap, dingin dan membuat perasaan tidak nyaman,” jelas Ammir Gita.

Jadwal Tayang

Pertunjukan yang akan tayang pada Kamis, 4 November 2021 pukul 19.00 WIB, Jumat, 5 November dan Sabtu, 6 November 2021 pukul 19.00 WIB atau 20.30 WIB di www.indonesiakaya.com.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading