Sukses

Entertainment

Syakir Daulay Unjuk Kemampuan jadi Sutradara di Film Aku Bukan Jodohnya

Fimela.com, Jakarta Usia muda nyatanya bukan penghalang bagi aktor muda, Syakir Daulay untuk bereskplorasi di dunia seni peran. Di usia yang masih menginjak 19 tahun, ia mampu menantang dirinya sendiri untuk menjadi sutradara. Setelah melewati proses yang tak mudah, akhirnya film pertamanya yang berjudul Aku Bukan Jodohnya rampung dan siap disaksikan oleh masyarakat luas.

Saat konferensi pers jelang penayangan Aku Bukan Jodohnya di platform MAXstream mulai 30 Desember 2021 ini, adik dari Zikri Daulay itu mengungkap alasannya mengambil langkah berani menjadi sutradara. Semua berawal dari keresahan atas tontonan yang menurutnya minim pesan positif yang ada belakangan ini.

"Awalnya bikin film ini, sebenarnnya nggak kepikiran (jadi sutradara). Selama 2 tahun kerja sama pak haji Deddy (Mizwar), gatel mau bikin film. Pas pandemi juga sering di rumah dan lihat film anak muda jaman sekarang, kita nonton 2 jam nggak dapet apa-apa. Film ini walau film romantis dan komedi, tetap ada pesannya," kata Syakir Daulay di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).

 

Cerita Filmnya

Di samping menjadi sutradara, Syakir Daulay juga ikut menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Film Aku Bukan Jodohnya sendiri bercerita tentang perjuangan Bagas (Syakir Daulay) untuk menjadikan Nadhira (Ica Maysha) perempuan yang lebih baik. Ketika Nadhira sudah menjadi perempuan yang nyaris sempurna, Nadhira justru menikah dengan laki-laki lain.

Selain dua pemeran utama di atas, film bergenre drama remaja bertema religi ini juga turut dibintangi oleh sejumlah nama seperti Donny Alamsyah, Cut Mini, Zikri Daulay, Cut Ashifa, dan beberapa nama lainnya. Film ini merupakan produksi kerjasama Tawaf TV dan Indonesia Mengaji yang skenarionya ditulis oleh Endik Koeswoyo.

Diakui Syakir Daulay, garis besar cerita yang diusung film Aku Bukan Jodohnya sedikit banyak merupakan gambaran pengalaman pribadinya sebagai remaja.

"(Pengalaman pribadi) 70 persen, gue moderinsasi aja. Gue sebetulnya lupa rasanya, cuma gue inget-inget lagi. Gue pikir anak muda di Indonesia banyak (yang alami), gue mau masukin yang related tapi harus ikhlas," paparnya.

Kesulitan

Menjadi pengalaman pertamanya menjadi sutradara, Syakir Daulay pun mengungkap kesulitan yang dialaminya selama masa produksi. Hal yang kemudian diakuinya cukup berat adalah memperoleh kepercayaan jika anak seusianya mampu untuk memimpin sebuah produksi film layar lebar.

"Kesulitan jadi sutradara muda, saya masih 19 tahun. Orang jaman sekarang nggak percaya gitu aja, gue harus bikin orang percaya, temen-temen (cast) percaya. Lumayan sulit ketika gue bilang ke temen artis cewe, itu sulit banget, sampai gue udah pasrah, baru datang Ica Maysha. Ketemu sama dia dan pengalaman sama jadi nggak susah direct-nya," pungkasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading