Sukses

Entertainment

Ada Mata Sembab Sampai Pamer Ciuman Mesra, Ini 5 Hal yang Terjadi di Sidang Perdana Gugatan Cerai Olla Ramlan pada Aufar Hutapea

Fimela.com, Jakarta Gugatan cerai Olla Ramlan terhadap suaminya, Aufar Hutapea mulai masuk proses persidangan. Pada Senin (4/4/2022), sidang perdana perceraian mereka berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan agenda mediasi.

Sebelumnya, Olla resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Aufar pada tanggal 23 Maret 2022 lalu melalui kuasa hukumnya. Terdaftar dengan nomor perkara 1316/ Pdt.g/2022/PA.JS, Olla menggugat cerai Aufar sekaligus mengajukan permohonan hak asuh anak hasil dari 10 tahun pernikahan mereka.

Lantas, seperti apa jalannya sidang perdana antara Olla Ramlan dan Aufar Hutapea yang baru saja digelar? Berikut beberapa fakta yang dirangkum FIMELA terkait sidang gugatan cerai Olla terhadap suaminya itu.

 

Sama-Sama Hadir

Mengagendakan mediasi antara dua pihak yang berseteru, sejak jauh-jauh hari pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan meminta Olla dan Aufar untuk hadir ke persidangan. Keduanya pun kooperatif dengan muncul ke depan hakim mediasi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat menghadiri sidang, Olla tampak rapi mengenakan outfit berwarna hitam. Sementara Aufar terlihat gagah mengenakan batik bernuansa biru.

Bergandengan Tangan

Yang kemudian menarik perhatian ialah kekompakan Olla dan Aufar saat memasuki ruang persidangan. Olla yang tiba lebih dulu tak langsung masuk ke ruangan dan memilih untuk sejenak berada dalam mobilnya.

Sekitar 20 menit berada di dalam mobil, Olla dan Aufar memilih untuk berjalan bersama menuju ruang persidangan. Keduanya pun terlihat masih mesra dengan saling bergandengan tangan saat memasuki gedung Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk menunggu giliran sidang.

Tangisan Olla Ramlan Pasca Sidang

Hal lain yang juga mencuri perhatian dalam sidang perdana gugatan cerai Olla Ramlan terhadap Aufar Hutapea adalah tangisan Olla di ruang mediasi. Saat keluar dari ruangan, Olla yang mengenakan hijab berwarna pastel tampak memperlihatkan mata sembabnya. Tangisan Olla pun dianggap wajar oleh Maruli Tampubolon selaku kuasa hukumnya.

"Semua orang juga pasti merasakan hal seperti ini (sedih) jikalau adanya perceraian. Jadi, bukan suatu hal yang enak untuk dilihat, untuk didengar, ataupun dirasa. Tapi kita menghargai, baik Olla maupun Aufar yang datang dan mengikuti proses hukum ini dengan baik dan benar," ucap Maruli Tampubolon.

Ciuman Perpisahan

Puncaknya, sorotan terhadap kehadiran Olla dan Aufar di sidang perdana kali jni ialah kemesraan sesaat sebelum sama-sama meninggalkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Seusai mediasi, ketika sedang memberikan keterangan pada awak media, lagi-lagi keduanya pamer kemesraan.

Kali ini, ketika hendak berpisah, sambil menjawab pertanyaan awak media soal apakah mereka masih tinggal satu rumah, Aufar secara spontan mengkecup kening dari istrinya tersebut di depan awak media. Tak ayal, hal itu pun menjadi pemandangan yang kontras jika disandingkan dengan keretakan rumah tangga yang sedang mereka alami.

"Satu rumah, satu atap, semua satu," kata Aufar sebelum mengecup kening Olla Ramlan.

Mediasi Gagal

Meski beberapa kali pamer kemesraan, namun mediasi yang diupayakan majelis hakim untuk menyelamatkan rumah tangga Olla Ramlan dan Aufar Hutapea nyatanya sia-sia. Maruli Tampubolon, kuasa hukum Olla Ramlan mengatakan mediasi antara kliennya dengan Aufar Hutapea berakhir buntu dan sama-sama sepakat untuk melanjutkan gugatan ke pokok persidangan.

"Jami menyampaikan bahwa mediasi dinyatakan gagal. Berarti kita akan masuk ke tahap berikutnya, pembacaan gugatan minggu depan," kata Maruli Tampubolon.

Ada Kesepakatan

Lebih lanjut, Maruli menjelaskan meski secara prinsipal kedua belah pihak yang berseteru gagal berdamai, namun ada kesepakatan yang terjadi ketika sama-sama berada di ruang mediasi. Ia mengatakan jika Olla Ramlan dan Aufar sepakat untuk menyelesaikan rumah tangga mereka dengan cara baik-baik.

"Namun demikian, tadi Pak Ketua PA Jaksel sebagai mediator mengatakan bahwa yang berhasil adalah mereka (Olla dan Aufar) mau menyelesaikan ini semua dengan baik-baik. Dalam penyelesaian perkara ini, yang kami kedepankan adalah keharmonisan, bagaimana caranya berdamai didalam suatu kepelikan. Bukan dengan ribut-ribut, bukan dengan caci maki dan lain sebagainya, tapi bagaimana cara agar mereka menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik, itu yang konsisten kami akan lakukan sampai putusan pengadilan," tegas Maruli Tampubolon.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading