Sukses

Entertainment

Bersama Bandnya, Dul Jaelani Daur Ulang Lagu Legendaris Milik Mbah Surip dengan Nuansa Rock

Fimela.com, Jakarta Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani memulai tahun 2023 ini dengan sebuah karya musik. Bersama beberapa sahabatnya dalam format band bernama Qodir, Dul dkk kembali mempopulerkan lagu yang sebelumnya fenomenal milik mendiang Mbah Surip berjudul Bangun Tidur. Menariknya, lagu yang sebelumnya bernuansa reggae itu kini dibawakan dengan konsep rock.

Mengenai alasan Qodir mendaur ulang lagu Mbah Surip, Dul mengemukakan alasannya. Ia mengakui dalam beberapa kesempatan, grup bandnya itu memang cukup sering membawakan lagu Bangun Tidur secara live.

"Awalnya kita memang sering banget membawakan lagu ini secara live karena kita emang suka banget lagu ini. kita suka mendengarkan lagu Almarhum Mbah Surip ini di saat-saat sedih. Jadi kami ingin membuat versi audionya saja sebagai bentuk portofolio meng-cover lagu orang tapi tentu dengan warna kami,” kata Dul Jaelani dalam keterangannya.

Lebih Semangat

Mengenai nuansa rock yang diusung dalam versi mereka, Axel, personel Qodir yang lain pun membeberkan alasannya. Baginya, meski dalam versi asli lagu tersebut terkesan santai, namun ia menilai lagu tersebut juga akan terdengar apik ketika dinyanyikan dengan penuh semangat.

"Kami ingin buat lagu dengan aransemen untuk kaum rebahan, tapi dalam nuansa penuh semangat dan tentu rock. Karena kami ingin memperjuangan musik rock agar kembali ke skena komersial, tentu bersama band rock gen z lainnya ,” jelas Axel CB.

Live Recording

Sebelumnya, lagu Bangun Tidur menjadi fenomena di penikmat musik Indonesia di tahun 2003 lalu ketika dinyanyikan oleh almarhum Mbah Surip. Sebelum meng-cover dalam format rock, Dul menegaskan jika dirinya bersama rekan satu band di Qodir sudah lebih dulu meminta izin pada keluarga Mbah Surip.

Dan, satu hal lain yang menarik dari penggarapan lagu Bangun Tidur versi Qodir Band ialah prosesnya yang dilakukan secara live recording. Menurut Dul, hal itu merupakan salah satu apresiasi terhadap musisi jaman dulu yang belum tersentuh teknologi mutakhir dalam membuat sebuah karya musik.

"Kami memutuskan untuk membuat rekaman lagu ini secara live recording. Kami ingin merasakan perjuangan musisi jaman dulu yang kalau rekaman harus one take. Beruntungnya karena kita sering membawakan secara live, kita take dua kali dan akhirnya yang terpakai yang pertama karena lebih jujur. Alhamdulillah QODIR berhasil,” pungkas Dul Jaelani.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading