Sukses

Entertainment

Keluar dari Zona Nyaman, Mawar De Jongh Main di Film Para Betina Pengikut Iblis

Fimela.com, Jakarta Aktris muda Mawar Eva De Jongh menjajal hal baru dalam kariernya di dunia seni peran. Cukup sering terlibat dalam film bergenre drama, ia kemudian mencoba keluar dari zona nyamannya dengan menerima tawaran bermain dalam film horor. Perempuan 21 tahun itu didaulat menjadi salah satu pemeran utama dalam film Para Betina Pengikut Iblis.

Dalam film produksi Falcon Black tersebut, Mawar De Jongh memerankan karakter bernama Sumi, satu dari tiga perempuan yang rela menggadaikan dirinya bersekutu dengan iblis untuk membalaskan dendam.

"Senang sekali memainkan genre yang berbeda khususnya di tahun ini ya. Dan memang ketika pertama kali bertukar cerita dengan Mas Rako (sutradara) tentang adanya niat untuk membuat film ini, saya udah merasakan tantangannya, padahal baru mendengar gitu. Jadi ketika diberikan kepercayaan bermain di film ini, saya dengan segala rasa keingintahuan saya terhadap dunia seni peran, saya memutuskan untuk mengambil peran ini," ungkap Mawar De Jongh saat konferensi pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

Karakter Menarik

Dalam ceritanya, Sumi yang diperankan oleh Mawar De Jongh hidup seorang diri dan harus mengurus ayahnya yang sakit. Untuk membiayai hidupnya, ia berjualan Gulai dari daging manusia. Selain Mawar, ada pula karakter bernama Sari (Hanggini) dan Asih (Sara Fajira) yang juga bersekutu dengan iblis untuk balas dendam.

"Film Para Betina Pengikut Iblis ini berbeda dari yang lain menurutku. Ini ada cerita yang kita banget sih menurutku, dan aku merasa mau keluar dari zona nyamanku. Ada beberapa hal yang kurang masuk akal kalau kita melihat dari perspektif kita sendiri. Tapi menurut aku ketika kita bermain, kita diberi kesempatan untuk melihat dari berbagai perspektif terhadap berbagai kejadian, jadi kalau dapat genre yang berbeda, karakter yang berbeda, justru aku merasa kita kayak belajar perspektif orang lain, itu sih," paparnya.

Cocok

Sementara itu, Rako Prijanto sebagai sutradara pun memiliki pandangannya tersendiri soal pemilihan Mawar De Jongh, Hanggini dan Sara Fajira di film yang akan tayang di bioskop mulai 16 Februari 2023 mendatang tersebut. Menurutnya, tiga nama itu dianggap pas untuk memainkan karakter yang ditawarkan dalam ceritanya.

"Kalau dari sisi saya (Mawar De Jongh, Hanggini dan Sara Fajira) sangat pas untuj kebutuhan karakter. Ada slasher, spiritual horor, ini cocok banget 3 perempuan ini, gimana totalitas mereka memerankan ini. Genre ini serius makanya harus dimainkan dengan yang tepat," pungkasnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading