Sukses

Entertainment

Rihanna Lepas Jabatan CEO Savage X Fenty, Umumkan Sosok Penggantinya

Fimela.com, Jakarta Lebih dari seorang penyanyi, Rihanna dikenal sebagai sosok luar biasa dalam dunia fahion. Kerajaan bisnis yang dibangunnya sejak tahun 2011 pun begitu sukses dan baru-baru ini Rihanna mengumumkan mundur sebagai CEO Savage X Fenty yang diluncurkannya pada tahun 2018.

"Sungguh indah melihat visi kami di Savage X Fenty memiliki dampak di industri dalam skala yang luar biasa selama lima tahun terakhir. Bagi kami, ini baru permulaan, dan kami akan terus berkembang dan terhubung dengan konsumen," kata Rihanna dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada Vogue Business, dikutip dari laman E!News, Minggu (25/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Rihanna pun mengumumkan pengganti dirinya untuk memimpin Savage X Fenty, yaitu Hillary Super yang sebelumnya adalah CEO Anthropologie Group.

Pemimpin yang Kuat

Bicara tentang sosok Hillary Super, Rihanna menyebut sosok yang juga pernah memimpin Guess, Old Navy, dan GAP itu sebagai sosok yang kuat dan akan membawa bisnis maju dan terus menanjak.

"Saya sangat bersyukur dan bersemangat menyambut Hillary Super sebagai CEO baru kami. Dia adalah pemimpin yang kuat dan fokus untuk membawa bisnis ini semakin meningkat," tutur Rihanna.

Semangat yang Besar

Hal senada pun disampaikan Hillary yang juga tak kalah semangat bergabung dengan Savage X Fenty. “Saya sungguh senang bergabung dengan keluarga Savage X Fenty," katanya.

"Brand ini adalah pemain besar dalam industri lingerie dan pakaian, juga memiliki komitmen tak tergoyahkan untuk merayakan inklusivitas dengan keberanian sangat menginspirasi."

Posisi Rihanna

Meski dirinya telah melepas jabatan sebagai CEO Savage X Fenty, Rihanna akan tetap bergelut dibisnis ini di mana ia masih menjabat sebagai CEO Fenty Beauty, perusahaan kosmetik yang diluncurkannya pada tahun 2017 itu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading