Sukses

Fashion

Sosok Perempuan dari Interpretasi Virginie Viard, di Chanel 2020/21 Métiers d’art Collection

Fimela.com, Jakarta Di dalam Château de Chenonceau yang bersejarah di Lembah Loire, Virginie Viard mengungkapkan apa yang ia ingin suguhkan. Di tengah situasi pandemi dunia, Koleksi Chanel Métiers d'art tetap hadir dengan tujuan untuk memamerkan dan merayakan koleksi dengan detail apik yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Kali ini, Chanel mempersembahkan koleksi ready-to-wear yang terinspirasi dari galeri megah tempat runway show berlangsung. Motif hitam dan putih pada lantai membuat Viard berimajinasi. Dan muncul juga dalam mini payet, wol jacquard, dan detail houndstooth pada koleksi ini.

Bangunan kastil dan pekarangan serta interiornya juga merupakan titik awal dalam mewujudkan sebuah jaket tweed khas Chanel, yang hadir dalam beragam siluet. Sementara flora dan fauna di taman menginspirasi sulaman bunga pada jaket piala.

Tersirat fakta bahwa Catherine de Medici, yang pernah menempati properti ini pada Abad Pertengahan, hanya mengenakan pakaian hitam setelah kematian suaminya, Raja Prancis Henri II.

Komitmen kuat dari dirinya pada pakaian berwarna gelap dan dramatis ini terlihat pada gaun renda hitam, topi berkabung, mantel malam yang indah, dan rok tulle ball-gown. 

Sepatu dengan detail kilau dan aksesori belt yang berdetail kastil saat dilihat dari jauh begitu mencuri perhatian mata. Uniknya, Viard juga seolah menyisipkan aksesori unik percampuran dari dua era seperti legging dan choker necklaces bermaterial kain.

"Saya suka memadukan beberapa hal dari era yang berbeda, antara Renaisans dan romantisme, antara rock dan sesuatu yang sangat feminin, semuanya sangat Chanel," ungkap Viard tentang koleksinya.

Koleksi Spesial Setiap Bulan Desember

Setiap tahun sejak 2002, Chanel mempersembahkan koleksi spesial pada bulan Desember. Koleksi khusus ready to wear yang didedikasikan untuk kriya.

Koleksi ini menyoroti kolaborasi kreatif antara Virginie Viard, Direktur Artistik dari Chanel dan sebuah perayaan keahlian para pengrajin. Dari pembuat perhiasan di Maison Desrues, para pelukis Maison Lemarié, pengrajin topi Maison Michel, penyulam Maison Lesage dan Atelier Montex, pembuat sepatu Maison Massaro, ahli pernak-pernik emas dari Maison Goossens, hingga pengrajin sarung tangan dari Causse Gantier yang berlokasi di Prancis.

Sederet sosok perempuan yang menjadi inspirasi

"The Castle of the Ladies", sebagai lokasi show memiliki kisah sejarah yang terkait erat dengan beberapa sosok perempuan legendaris. Mereka adalah: Katherine Briçonnet, Diane de Poitiers, Catherine de Médicis, Louise de Lorraine, Gabrielle d'Estrées, dan Louise Dupin yang pernah tinggal menjadi penghuni di kastil ini secara bergantian. 

Kehadiran Kristen Stewart

Pada paruh kedua abad XVI, ratu asal Italia, Catherine de Medici, memberikan sisa kemegahan Renaisans ini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah prasasti pada monogramnya di dekorasi château: dua huruf C yang saling terkait. Tak disangka memiliki kemiripan dengan huruf C ganda yang dibuat oleh Gabrielle Chanel dari tahun 1921 pada tutup parfum Chanel No.5.

Gema sejarah kastil yang berkembang memenuhi dunia Chanel melalui warna hitam dan putih ubin "Galerie Royale", penampilan singa, simbol yang disayangi oleh Gabrielle Chanel, permadani bordir dan garis teratur taman kastil.

Show ini juga dikemas secara menarik, karena aktris Kristen Stewart menjadi satu-satunya penonton. Matanya tampak berbinar mengagumi satu demi satu koleksi. Ia juga menjadi brand ambassador dan bintang dari kampanye koleksi ini.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by CHANEL (@chanelofficial)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading