Sukses

Fashion

Hijab anti tembem membuat bisnis Dewi Permata Sari sukses

Fimela.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia. Inilah yang membuat bisnis hijab sangat menjanjikan. Apalagi, di tahun 2020 Indonesia akan menjadi kiblat fashion muslim dunia.

Melihat peluang tersebut, Dewi Permata membuka bisnis busana muslim yang diberi nama Kiciks Muslimah. Perempuan asal Minang pun sukses memperkenalkan hijab anti tembem atau yang dkenal dengan Hijab Antem.

Hijab antem ini memiliki ciput dan di bagian ujung memanjang hingga dagu sehigga membuat perempuan berpipi tembem terlihat lebih tirus. Selain sudah dikenal banyak perempuan di Indonesia, hijab anti tembemnya ini berhasil membuat Dewi mendapatkan juara ke 2 untuk penghargaan dalam kategori wirausaha muda pemuda berprestasi di bidang perdagangan dan jasa, yang diberikan oleh Menpora Imam Nahrawi.

“Saya awalnya ikut seleksi, selanjutnya kita menceritakan keunggulan dari produk yang dijual. Dan aku cerita ide usaha hingga inspirasi khimar “Antem” atau anti tembem itu yang banyak digemari muslimah karena bisa menyamarkan bentuk wajah yang tembem,” kata Dewi Permata, pemilik sekaligus desainer brand busana syari Kiciks ini.

Bisnis bersama pasangan

Bukan hanya Dewi yang mengelola bisnisnya ini, melainkan bersama suami Rosy Andreas. Tidak bisa dipungkiri menggarap bisnis bersama pasangan memang semudah yang dibayangkan. Kuncinya hanyalah saling percaya, terbuka dan saling menghargai.

Hal itu yang disampaikan pasangan wirausaha muda berdarah Minang ini. Awalnya, sejak membangun usaha modest wear ini, Dewi Permata mengerjakannya sendiri sejak di bangku kuliah yaitu April 2014. Barulah setelah menemukan jodohnya dan menikah dengan sang suami, Rosy Andreas, mereka memutuskan untuk menekuni bisnis ini bersama-sama yaitu sejak tahun 2016.

“Tadinya Uda bergelut di bidang tambang karena dia lulusan ITB. Tapi, setelah melihat saya keteteran menghandle usaha Kiciks yang alhamdulilah omzetnya luar biasa, sejak itu kami memutuskan untuk bersama-sama membesarkan Kiciks,’ ungkap Dewi. Akhirnya, kami merekrut karyawan awalnya hanya 2 orang yakni untuk posisi Administrasi dan beberapa penjahit. HIngga akhirnya sampai saat ini, total karyawan kami sudah mencapai 80 orang yang berpusat di Bandung.

"Beberapa produk busana muslimah yang kami jual ada berupa jilbab, dress, khimar, hingga mukena. Jenisnya pun berbeda-beda, ada yang koleksi untuk daily look hingga koleksi premium dengan brand “Dewi Permata”," tambahnya.

Inspirasi Busana Lewat Travelling

Tidak hanya booming lewat koleksi khimar “Anti Tembem” saja, kaum muslimah juga semakin kepincut dengan brand Kiciks karena memiliki motif yang tidak biasa dan mewakili karakter wanita muslimah di Indonesia. Sebut saja, mulai dari koleksi yang terinspirasi dari budaya Indonesia yaitu lewat koleksi Sasade, hingga motif printing Bunga Sakura dari Jepang, dan tak lama lagi akan menghadirkan koleksi terbarunya yang terinspirasi Bunga Lupine.

“Untuk koleksi motif printing bunga sakura, saya terinspiirasi saat travelling bersama suami ke Jepang pada April 2018 lalu. Kebetulan saya memang menyukai bunga, dan cantik sekali jika diaplikasikan ke dalam busana syar’I, akhirnya dibuatlah motif printing bunga sakura. Respon konsumen pun sangat bagus sekali. Dalam seminggu open PO, langsung ludes 2000 pax,” ungkap wanita yang akan meneruskan pendidikan fashion designer di IFI Bandung pada awal tahun 2019 nanti.

Dia menambahkan, kegemarannya travelling menjadi cara inspiratif untuk menelurkan ide kreatif dan inspirasi busana untuk koleksi busana terbaru Kiciks Muslimah. “Memang karena Uda-Uni suka travelling, jadi inspirasi bisa datang dari perjalanan itu. Biasanya kami melihat keindahan bunga, budaya di daerah setempat khususnya di Indonesia, keindahan laut di Indonesia juga. Rencana tahun depan, kami juga akan mengajak distributor setia Kiciks untuk perjalanan ke Gorontalo, keindahan lautnya juga bisa menjadi inspirasi tren busana kiciks selanjutnya,” harapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading