Klan Gucci Siap Menuntut Film Keluarga Mereka yang Dibintangi Lady Gaga

Fimela.com, Jakarta Di balik kemewahan merek fashion asal Italia Gucci, tersimpan kisah kelam yang sensasional. Yaitu pembunuhan cucu pendiri Gucci, Maurizio Gucci yang mewarisi kepemimpinan fashion house tersebut didalangi oleh mantan istrinya, Patricia Reggiani.

Pasangan yang menikah selama 12 tahun tersebut dijuluki dengan sebutan Mr. and Mrs. Gucci atau Lady Gucci oleh media Italia. Hingga akhirnya bercerai di tahun 1991 karena sang pewaris Gucci terpikat perempuan lain yang lebih muda darinya.

Ia juga tak terima dengan jumlah uang yang diberikan untuk menyelesaikan perceraian sebanyak 650 Dolar AS per tahun. Serta keputusan Mr. Gucci menjua sahamnya di perusahaan keluarga pada PE Bahrain Investcorp pada tahun 1993 senilai 170 juta Dolar AS.

Reggiani yang dijuluki Vedova Nera ini pun tak menutup-nutupi keinginan melihat mantan suaminya mati. Ia pun menyewa pembunuh bayaran untuk menembak Mr. Gucci pada Maret 1995.

Kisah pembunuhan sensasional dan rangkaian persidangan menarik tersebut menjadi kisah sastra dalam buku The House of Gucci yang ditulis Sara Gay Forden pada tahun 2001. Berdasarkan buku tersebut, Ridley Scott menyutradarai film Gucci yang pada akhirnya menimbulkan protes di antara beberapa klan Gucci seperti ditulis thefashionlaw.com.

Kekhawatiran Klan Gucci

Film yang dibintangi Lady Gaga, Adam Driver, Al Pacino, sampai Jared Letto tersebut dijadwalkan dirilis pada bulan November 2021. Hingga kini pihak keluarga mengimbau pada Ridley Scott untuk menghormati warisan keluarga mereka dalam film yang akan berfokus pada kisah pembunuhan sensasional tersebut.

"Khawatir film ini melampaui kisah kriminal sejati yang menjadi berita utama dan menggali kehidupan pribadi ahli waris Guccio Gucci," tulis Associated Press.

Sepupu kedua Marizio Gucci, Patricia Gucci sebagai juru bicara keluarga juga tak kalah murka pada rencana perilisan film tersebut. "Mencuri identitas keluarga untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan pendapatan sistem Hollywood. Kami memiliki identitas dan privasi yang disalahgunakan melalui film," protesnya.

Mantan klan Gucci Reggiani yang kini berusia 72 tahun juga ikut angkat suara. Sependapat dengan keluarga Gucci, ia juga tidak senang dengan kehadiran film tersebut.

"Saya agak kesal dengan kenyataan bahwa Lady Gaga memainkan peran sebagai saya dalam film tersebut tanpa memiliki pertimbangan dan kepekaan untuk datang dan menemui saya," ujar Reggiani yang kini sudah bebas dari penjara.

Bisakah Gucci Menuntut?

Begitu juga cast Al Pacino yang memerankan Aldo Gucci dianggap kurang mewakili. Perawakan yang berbeda membuat geram keluarga Gucci.

"Kakek saya adalah pria sangat tampan seperti semua keluarga Gucci. Sangat tinggi dan bermata biru. Dia diperankan Al Pacino yang tidak terlau tinggi, dan foto yang menunjukkan dia gemuk, pendek, bercambang, sama sekali tidak mirip," ujar Patricia.

Bisakah Gucci Menuntut?

Sampai sekarang, keluarga Gucci mengatakan belum mengambil tindakan untuk memblokir perilisan film tersebut. Tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan tindakan hukum.

"Keluarga akan memutuskan tindakan lebih lanjut setelah melihat film tersebut," ujar Patricia.