Sukses

Food

10 Penyebab Adonan Donat Tidak Mengembang yang Sering Terjadi

Fimela.com, Jakarta Akhir minggu di waktu weekend selain jalan-jalan terkadang kita akan meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi yaitu memasak, banyak orang yang suka memasak tetapi tidak semua orang paham atau mengerti aturan dan takaran saat memasak. Apakah kamu lebih suka memasak sayur atau makanan besar? Atau mungkin kamu lebih suka memasak roti, membuat kue atau donat?

Ketika kita membuat donat tentu hal yang kita inginkan adalah adonan tersebut padat, berat, dan mengembang dengan baik. Tetapi terkadang akan ada masalah saat kita membuat donat atau adonan roti lainnya. Masalah yang sering kita dapatkan yaitu adonan tidak mengembang dengan baik setelah beberapa jam, hal ini bisa jadi karena jenis adonan yang kamu buat tidak cocok dengan ragi atau suhu ruangan.

Terkadang beberapa adonan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan ada baiknya saat kamu memasak diamkan lebih lama dan ditaro tempat yang lebih hangat di rumah. Saat adonan tidak mengembang atau terlalu keras tentu membuat kita kecewa, akan tetapi hal ini dapat menjadi pembelajaran kita nantinya saat membuat donat. Berikut beberapa penyebab donat tidak mengembang secara baik yang sering terjadi:

1. Ragi yang Sudah Lama

Terkadang kita membeli ragi di toko bahan makanan dan tidak memperhatikan masa kadaluwarsa atau bahkan ragu tersebut sudah terlalu lama atau baru, ragi yang sudah terlalu lama tentu akan sulit mengembang dengan baik. Ada bakarnya ketika kamu membuat donat untuk menggunakan bahan terbaik atau menggunakan ragi yang segar atau baru saja dibeli. Setelah kamu membuka ragi untuk dibuat adonan simpanlah di penyimpanan lemari es agar memperpanjang umur simpan, ragi biasanya akan bertahan selama empat hingga enam bulan.

2. Tidak Mengecek Ragi Sebelum Menggunakan

Ragi merupakan salah satu kunci penting untuk membuat donat agar mengembang secara baik, kesalahan terbesar ketika kamu membuat donat adalah tidak menguji nya terlebih dahulu. Kamu dapat menguji dengan mencoba beberapa langkah-langkah berikut ini:

  • Takar air hangat (atau susu)dan tuangkan ke dalam mangkuk.
  • Aduk ragi dan tambahkan sedikit gula, biarkan sekitar 10 min.
  • Ragi harus berbusa dan berbau seperti roti.
  • Jika ragi tidak berbusa maupun tidak berbau seperti roti Buang dan cobalah ragi yang lainnya.

Beberapa langkah di atas dapat kamu coba untuk mengecek dan mengetahui apakah ragi tersebut baik untuk adonan donat mengembang atau tidak.

3. Ragi Bercampur Garam

Saat kita membuat adonan donat membutuhkan ragi dan garam akan tetapi mungkin hal ini terdengar aneh, jika kamu memasukkan ragu ke dalam adonan jangan sampai menyentuh garam saat menuangkannya ke dalam resep. Saat kamu menambahkan bahan kering pastikan untuk menuangkan ragi ke satu sisi mangkok dan garam ke sisi lain mangkuk.

Ternyata garam dapat menyedot kelembapan rakit dan mencegah lagi berkembang jika bersentuhan secara langsung. Meskipun hal ini belum tentu terjadi ada baiknya kamu mencegah karena ditakutkan akan membuat donat kamu tidak berkembang secara baik.

4. Air Panas/Cairan yang Digunakan Selama Pengulasan

Selama persiapan adonan sebagian besar save biasanya akan mengharuskan kamu menggunakan air atau susu untuk menyatukan adonan. Dalam kebanyakan kasus terkadang resep membutuhkan air atau susu yang hangat, cairan hangat ternyata dapat membantu mengaktifkan rakit.

Akan tetapi jika kamu memanaskan air atau susu terlalu banyak sehingga menjadi panas dan bukan hangat hal ini dapat membunuh kaki saat kamu menuangkannya ke dalam bahan adonan. Oleh karena itu hal ini yang dapat membuat adonan tidak mengembang.

5. Penyimpanan

Ragi perlu disimpan dalam wadah kedap udara dan kemudian di dinginkan untuk memastikan bahwa itu bertahan lama tanpa merusak nya sama sekali, setelah menggunakan ragi saat membuat adonan ada baiknya untuk ditaruh ke wadah kecil yang kedap udara atau kamu dapat menyimpan di pintu lemari agar ragi dapat bertahan lebih lama.

6. Cuaca

Salah satu hal yang dibutuhkan adonan adalah kelembapan, jika kamu tinggal di iklim atau cuaca yang kering tentu akan sulit memberikan kelembapan yang dibutuhkan oleh adonan sehingga dapat mempengaruhi adonan tersebut saat mengembang.

Saat cuaca panas atau kering ada baiknya kamu mempertahankan air atau menambahkan air sebanyak mungkin. Kamu dapat menambahkan lebih banyak air dari resep yang sudah tertera dan menyimpannya ke wadah yang kedap udara.

7. Tidak Melumasi Mangkuk atau Bungkus Plastik sebelum Mengembang

Pastikan kamu melumasi mangkok atau Ajan apapun yang kamu gunakan untuk membuat adonan, dan pastikan agar melumasi bungkus plastik yang kamu gunakan untuk menutupinya. Saat adonan mulai naik, adonan bisa saja menempel di mangkuk bungkus plastik, seolah-olah akan merobek plastik tersebut.

8. Tidak Cukup Waktu

Berbagai jenis adonan dapat naik pada tingkat yang sangat berbeda, misalnya adonan ragi instan akan mengembangkan lebih cepat daripada yang lainnya. Terkadang waktu satu jam mungkin tidak cukup lama untuk membuat adonan tersebut mengembang dengan baik hal ini tergantung pada jumlah dan jenis terakhir yang kamu Kenakan. Jika sudah satu jam adonan tersebut tidak mengembang ada baiknya kamu membiarkan selama dua jam atau tiga jam.

9. Terlalu Banyak Gula

Adonan yang mengandung banyak gula cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembang dibandingkan adonan yang standar, hal ini dikarenakan gula juga dapat menyerap sedikit kelambatan dalam adonan, sehingga tidak terlalu banyak.

Terkadang menambahkan banyak gula dapat menyerap terlalu banyak cairan dan membuat ragi menjadi. Ketika ragi tidak memiliki kelembapan yang cukup tentu tidak akan mendapatkan cukup makanan dan tidak mengembangnya dengan baik.

10. Menggunakan Tepung dengan Kandungan Protein Rendah

Jika telepon nya memiliki kandungan protein yang rendah hal ini tidak akan menghasilkan gluten sebanyak roti standar. Hal ini bisa berarti bahwa adonan mungkin tidak akan mengembang dengan baik, jika kamu menggunakan tepung tertentu dengan kata kandungan protein yang rendah seperti tepung kandung, ada baiknya campur dengan tepung roti. Cobalah untuk makan hal tersebut menambahkan lebih banyak utan ke dalamnya dan membantunya mengembang lebih banyak saat di dalam oven.

Saat mengetahui ada nanti berkembang dengan baik tentu akan buat kita kecewa, tentu masalah satu ini tak hanya terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membuat adonan atu menambahkan resep saat membuat donat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading