Diary Fimela: Pie Society Bali Menawarkan Comfort Food yang Cocok di Lidah Lokal dan Internasional

Fimela.com, Jakarta Pie merupakan salah satu hidangan yang digolongkan sebagai comfort food. Comfort food sendiri bisa diartikan secara harfiah sebagai makanan yang membuat perasaan nyaman.

Biasanya juga, comfort food dihubungkan dengan hidangan favorit yang disantap saat masa kecil atau makanan rumahan. Tak heran, banyak orang yang merasakan nostalgia saat makan pie.

Seperti yang ditawarkan toko kue Pie Society Bali, yang memberikan potongan memori pada tiap olahan pie. Mengambil rasa klasik dari Inggris, Australia, dan New Zealand serta memberi rasa percampuran makanan tradisional Indonesia.

"Kami hadir sejak Desember 2021 lalu untuk memperkenalkan pie ke Indonesia serta para tamu asing untuk memberikan rasa pie rumahan yang nikmat dan klasik setelah beberapa tahun yang sulit," ujar pendiri Pie Society James Ephraim.

TERKAIT: Diary Fimela: Lahir Dari Kedua Budaya Yang Berbeda, Intip Kisah Cathlea Kim Dan Suami Mendirikan Bisnis Halobali

Kualitas dan Profesionalitas

Dengan pengalamannya sebagai koki yang diakui secara global di perusahaan top dunia di Asia dan Eropa, ia berpegang pada kualitas dan profesionalisme sebagai inti bisnisnya. Hal itu juga diterapkan saat memilih pie sebagai komoditas utamanya, di mana saat melihat sejarah pie sendiri sebagai comfort food yang lezat dan simple.

"Dalam menciptakan pie, kami ingin memuaskan penduduk lokal dan turis di Bali. Teknik pembuatannya tidak terlalu rumit, tentunya kami memastikan bahan-bahan berkualitas dalam pie," ujar James lagi.

Deretan rasa pie manis dan gurih dapat kita temukan di toko kue Pie Society dengan konsep grab and go. Seperti Apple pie & miso caramel, lemon meringue, dan salted caramel tart.

"Banyak repeater kami yang punya rasa favorit saat masa kecil mereka, tetapi juga terbuka untuk mencoba rasa baru, baik manis atau gurih. Kami menyarankan untuk mencoba steak and cheese, butter chicken carry, dan anak-anak menyukai mince and cheese," lanjutnya.

View this post on Instagram

A post shared by Pie Society Bali (@piesocietybali)

Cocok di lidah lokal serta memanjakan selera internasional

Pie Society sendiri menjadi produk pertama dari The Good Food Society, yang nantinya akan meluncurkan beberapa gerai food and beverages. Dari satu outlet di kawasan Umalas, Pie Society akan berekspasi ke outlet di supermarket, mal, dan kota besar.

"Untuk outlet perama ini, kami memang ingin dekat dengan kediaman ekspatriat. Dan di tahun 2023, kami bersiap melakukan ekspansi karena permintaan yang tinggi," ujar James.

Ia pun terus bereksplorasi untuk menciptakan varian rasa baru yang memanjakan para pelanggan loyalnya. Kelak, beberapa olahan daging sapi klasik seperti rendang dan hidangan asli Bali ayam betutu, akan memiliki teman baru.

Ia juga ingin menciptakan pie dengan rasa yang cocok di lidah lokal serta memanjakan selera internasional. Serta membuat pie semakin dikenal dan disukai semua orang, dari segala lapisan, termasuk dewasa dan anak-anak.