Sukses

Food

Masukkan ke Daftar Belanja, 10 Superfood Tahun 2023 untuk Lebih Sehat, Bisa Bantu Kurangi Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Makanan bisa meningkatkan suasana hati yang menjaga kesejahteraan mental dan mengurangi peradangan plus memberi asupan tenaga untuk menjalani hari-hari di tahun 2023

Superfood merupakan label untuk makanan yang mengungguli makanan lainnya dalam hal jumlah vitamin, mineral, dan nutrisi keseluruhan dalam kandungannya. Tentu ada banyak sekali kategor makanan superfood (awalnya jadi jargon pemasaran untuk mempromosikan pisang pada abad ke-20).

Goodhouskeeping mengkurasi 10 superfood teratas tahun 2023 untuk kita bisa masukkan dalam daftar belanja. Sebab diet seimbang adalah praktik terbaik untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk mengurangi kolesterol, dan juga kesejahteraan fisik dan mental. 

1. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi sangat mudah ditemui, mulai dari yogurt, acar, sampai kimchi. Karena berfungsi meningkatkan bakteri usus baik yang membantu memerangi depresi dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, diabetesm, dan peradangan.

Menurut Ahli Diet Terdaftar Stefani Sassos, beberapa makanan dapat difermentasi secara alami di mana mikroorganisme sudah ada secara alami di dalam makanan atau lingkungan. Carilah makanan fementasi dengan kultur hidup dan aktif dengan label yang menyertakan strain tertentu dan tidak dipanaskan lagi.

 

2. Sayuran silang  

 

Keluarga sayuran silang termasuk brokoli, kembang kol, kecambah Brussels, arugula, dan banyak lagi. Sayurang silang dikenal karena manfaat anti-inflamasi yang kuat, yang merupakan aset dalam perang melawan kanker.

Sayuran ini juga kaya folat dan vitamin A, C, dan K, serta antioksidan dan fitonutrien. Brokoli paling sering dikaitkan dengan fitokimia karena mengandung jumlah Sulforaphane tertinggi. 

Sulforaphane memiliki sifat anti-kanker yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor dalam berbagai jenis kanker. Sebuah studi kecil, baru-baru ini menunjukkan bahwa biji mustard dapat meningkatkan bioavailabilitas sulforaphane empat kali lebih banyak daripada jika dimakan sendiri.

 

3. Jahe dan Kunyit  

 

Jahe dan kunyit, keduanya berada dalam keluarga Zingiberaceae dan sarat dengan manfaat anti-inflamasi. Selain bisa sebagai campuran makanan, bahan ini juga hadir dalam teh herbal dan dalam suplemen.

Penelitian terbaru, menunjukkan bahwa saat bekerja bersama, keduanya memiliki performa lebih baik sebagai anti-inflamasi. Jahe dan kunyit merupakan rempah-rempah yang direkomendasikan oleh Yayasan Arthritis sebagai bagian dari diet anti-inflamasi bagi mereka yang menderita radang sendi.

 

4. Berry

Buah beri telah lama dikaitkan dengan kesehatan kulit karena merupakan sumber antioksidan yang kaya. Mereka memiliki polifenol yang mengandung sifat antijamur dan antimikroba.

Mereka juga mengandung antosianin flavonoid, senyawa tanaman yang bertanggung jawab atas warna cerah pada buah beri. Penelitian membuktikan bahwa antosianin yang ditemukan, dapat mengurangi risiko serangan jantung para perempuan serta melindungi dari beberapa penyakit lain termasuk kanker dan diabetes.

Semua buah beri bergizi, tapi raspberry memiliki jumlah serat yang lebih tinggi dari buah beri manapun. Raspberry juga rendah gula, mengingat rasanya yang manis.

 

Kacang-kacangan

Kacang adalah salah satu sumber serat terkaya. Diet tinggi serat, dikatikan dengan pencernaan yang lebih baik terkair dengan peningkatan bakteri usus.

Serta kesehatan metabolisme yang lebih baik karena peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan risiko kanker kolorektal. Serat yang terdapat pada kacang-kacangan, serat larut, juga berfungsi menurunkan kolesterol jahat.

Biji rami

Rami adalah saah satu dari sedikit sumber protein nabati lengkap. Yang mengandung kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh dan harus didapat dari makanan. 

Benih adat nutrisi ini mengandung CBD dan THC secara alami yang merupakan tambahan bagus untuk diet sehat. Memiliki rasa kacang yang enak dan menambah tekstur yang bagus untuk makanan.

 

Kopi

Menurut penelitian terbaru tentang konsumis kopi, minum antara 1,5-3,5 cangkir kopi sehari, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi. Kopi mengandung antioksidan kuat yang dikenal dengan polifenol. 

Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Parkinson, diabetes tipe II, dan jenis kanker tertentu. Selain itu, dapat meningkatkan performa olahraga jika dikonsumsi 60 menit sebelum berolahraga.

 

Delima

Buah yang cerah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jus delima juga dapat membantu menurunkan kolestero, meski diperlukan lebih banyak penelitian.

Studi terbaru, ekstrak buah delima telah menunjukkan bahwa mungkin berguna dalam mengurangi gejala peradangan seperti pasien rheumatoid arthritis. Serta dapat memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan melawan peradangan.

 

Cokelat Hitam

Kakao adalah sumber flavanol yang kaya yang mungkin berperan dalam melindungi jantung dan memerangi peradangan. Cokelat yang lebih gelap, mengandung lebih banyak flavanol daripada cokelat jenis lainnya. 

Studi menunjukkan bahwa flavanol dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan dapat meningkatkan fungsi sel di dalam semua pembuluh darah dan getah bening termasuk jantung. Penelitian juga membuktikan jika cokelat hitam mungkin mengandung manfaat penambah suasana hati karena kemampuannya untuk meningkatkan bakteri usus.

 

Artichoke

Artichoke telah menjadi viral di media sosial. Mereka lezat, mengenyangkan, dan memiliki serat, protein, dan fitokimia yang mengandung banyak manfaat kesehatan. Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun atrichoke dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. 

Serta dapat meningkatkan fungsi hati pada orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol. Artichoke juga mengandung rotein dan inulin prebiotik yang meningkatkan kesehatan usus.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading