Membuat Pisang Goreng Krispi, Trik dengan Satu Bahan Rahasia

Untuk menjaga agar pisang goreng tetap renyah dan tidak cepat lembek, Anda hanya memerlukan satu bahan sederhana, yaitu tepung beras. Dengan menambahkan tepung beras ke dalam adonan, lapisan luar pisang goreng akan menjadi lebih garing dan renyah, karena tekstur tepung beras lebih ringan dibandingkan dengan tepung terigu.

Lebih lanjut, tepung beras juga memiliki kemampuan menyerap minyak yang lebih sedikit saat digoreng, sehingga hasilnya menjadi lebih kering dan dapat bertahan krispi lebih lama. Agar mendapatkan hasil yang optimal, cukup campurkan sekitar 2-3 sendok makan tepung beras ke dalam adonan pisang goreng yang biasanya menggunakan tepung terigu.

Perbandingan yang ideal adalah 1:3 antara tepung beras dan tepung terigu, sehingga tekstur yang dihasilkan tidak terlalu keras maupun lembek. Anda juga bisa menambahkan sedikit baking powder untuk membuat gorengan lebih mengembang dan terasa lebih ringan.

Membuat pisang goreng yang krispi dan tetap renyah dalam waktu yang lama memang memerlukan beberapa teknik khusus. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu agar pisang goreng tidak cepat lembek dan tetap lezat meskipun setelah beberapa jam:

1. Gunakan Tepung Beras sebagai Bahan Rahasia

Dengan menambahkan tepung beras ke dalam adonan, Anda akan mendapatkan lapisan luar yang lebih garing. Tepung beras memiliki tekstur yang ringan dan tidak mudah menyerap minyak, sehingga hasil gorengan akan lebih renyah dan tidak berminyak. Disarankan untuk menggunakan perbandingan 1:3 antara tepung beras dan tepung terigu agar tekstur adonan tetap seimbang.

2. Tambahkan Sedikit Baking Powder atau Air Soda

Menambahkan baking powder ke dalam adonan dapat membuat pisang goreng lebih renyah dan sedikit mengembang. Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti sebagian air dengan air soda dingin, yang akan menciptakan gelembung udara dalam adonan dan menghasilkan gorengan yang lebih krispi.

3. Gunakan Air Es dalam Adonan

Pastikan air yang digunakan dalam adonan berada dalam kondisi dingin atau es. Suhu yang rendah ini akan memperlambat pembentukan gluten dalam tepung, sehingga hasil gorengan menjadi lebih ringan dan renyah.

4. Gunakan Minyak yang Banyak dan Panas

Menggoreng dengan minyak yang cukup banyak akan memastikan pisang terendam dengan baik dan matang merata. Pastikan suhu minyak berada di kisaran 170-180°C, agar pisang cepat matang tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Jika minyak terlalu dingin, adonan akan menyerap minyak dan membuat hasil gorengan menjadi berminyak serta cepat lembek.

5. Jangan Terlalu Lama Merendam Pisang dalam Adonan

Merendam pisang terlalu lama dalam adonan dapat membuatnya terlalu basah, sehingga tekstur gorengan menjadi kurang renyah. Sebaiknya, celupkan pisang ke dalam adonan sesaat sebelum digoreng agar lapisan tepung tetap melekat dengan baik.

6. Gunakan Teknik Double Frying (Goreng Dua Kali)

Untuk mendapatkan hasil yang lebih tahan lama, Anda bisa menggunakan metode double frying. Goreng pisang pertama kali hingga setengah matang, angkat, dan diamkan sebentar. Setelah itu, goreng kembali dengan minyak panas hingga berwarna keemasan dan sangat renyah.

7. Tiriskan dengan Benar agar Tidak Berminyak

Setelah digoreng, tiriskan pisang goreng dengan meletakkannya di atas rak kawat agar minyak berlebih dapat turun. Hindari meletakkan gorengan langsung di atas tisu dapur karena dapat menyebabkan bagian bawahnya lembek akibat uap panas yang terperangkap.

8. Simpan dengan Cara yang Tepat

Jika Anda ingin menyimpan pisang goreng lebih lama, masukkan ke dalam wadah berlubang atau toples tanpa menutup rapat. Ini akan mencegah uap panas terperangkap, yang bisa membuat gorengan cepat lembek. Untuk mengembalikan kerenyahannya, panaskan kembali di oven atau air fryer sebelum disajikan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, pisang goreng buatan Anda akan tetap renyah dan tahan lama, sehingga cocok untuk camilan keluarga atau bahkan sebagai peluang usaha. Selamat mencoba!